Hisnul Muslim 1
KUMPULAN DOA
Dalam
ALQURAN & HADITS
حصن المسلم من أذكار الكتابوالسنة
SAID BIN ALI AL-QAHTHANI
سعيد بن عليبن وهفالقحطاني
Terjemah:MAHRUS ALI
ترجمة : محروسعلي
Koreksi dan Penulisan Ulang: Abdullah Khaidhir,Lc
Fir'adi Nasruddin,Lc - Erwandi Tarmizi
مراجعة وترتیب: عبد الله حیضر، فیرعادي نصر الدین ، إیرواندي ترمذي
Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
المكتبالتعاوني للدعوةوتوعية الجالياتبالربوةبمدينة الرياض
1428 – 2007
Hisnul Muslim 2
PRAKATA PENERJEMAH
Bismillahirrahmaanirrahiim
Kami panjatkan rasa syukur Al Hamdulillah ke
hadirat Allah U Yang Maha Tinggi. Dan kami
haturkan shalawat dan salam kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad r, keluarga, sahabat dan
orang-orang yang mengikuti jejak mereka dengan
baik hingga hari kiamat.
Wa ba’du:
Telah banyak buku do’a yang tersebar di tengah
masyarakat Islam. Ada yang berpedoman dengan
ajaran Al-Qur’an, Sunnah, atau lainnya. Kadang
masyarakat awam tidak dapat membedakan antara
do’a yang sejalan dengan ajaran Nabi r dan mana
yang tidak. Sedangkan do’a yang tidak berdasarkan
ajaran Nabi r, ada yang berbau syirik, menyesatkan
dan terkadang dapat menghapus aqidah Islam secara
total.
H. Mahrus Ali
Hisnul Muslim 3
DAFTAR ISI
Prakata Penerjemah 3
Daftar Isi 4
Mukadimah Penyusun 10
Keutamaan Dzikir 12
1 Bacaan ketika bangun dari tidur 18
2 Do’a ketika mengenakan pakaian 23
3 Do’a mengenakan pakaian baru 23
4 Do’a untuk orang yang mengenakan
pakaian baru 24
5 Bacaan ketika menaggalkan pakaian 24
6 Doa masuk WC 25
7 Doa keluar dari WC 25
8 Bacaan sebelum wudhu’ 25
9 Bacaan setelah wudhu’ 26
10 Bacaan ketika keluar rumah 27
11 Bacaan apabila masuk rumah 27
12 Do’a pergi ke masjid 28
13 Do’a masuk masjid 30
14 Do’a keluar dari masjid 30
15 Bacaan ketika mendengar adzan 31
16 Do’a istiftah 33
17 Do’a ruku’ 37
18 Do’a bangun dari ruku’ 39
19 Do’a sujud 40
20 Do’a duduk antara dua sujud 42
21 Do’a sujud tilawah 43
22 Tasyahud 44
23
Membaca shalawat Nabi r setelah
tasyahud 44
24 Do’a setelah tasyahud akhir sebelum
salam 45
Hisnul Muslim 4
25 Dzikir setelah shalat 51
26 Do’a shalat istikharah 55
27 Dzikir pagi dan petang 57
28 Dzikir menjelang tidur 70
29 Do’a jika terbangun pada malam hari 77
30 Do’a apabila ada yang menakutkan
dalam tidur 77
31 Apa yang dilakukan jika bermimpi
buruk 78
32 Do’a qunut witir 79
33 Dzikir setelah salam shalat witir 81
34 Do’a saat gundah dan berduka 82
35 Do’a untuk kesedihan yang mendalam 83
36 Do’a saat bertemu musuh dan
penguasa 84
37 Do’a saat takut menghadapi penguasa
dzalim 85
38 Do’a atas musuh 87
39 Do’a saat takut terhadap suatu kaum/
kelompok 87
40 Do’a bagi yang mengalami keraguan
dalam iman 88
41 Do’a agar dapat melunasi hutang 89
42 Do’a saat ragu dalam shalat dan
bacaannya 89
43 Do’a orang yang mengalami kesulitan 90
44 Ucapan orang yang melakukan dosa 90
45 Do’a mengusir setan dan bisikannya 91
46 Do’a saat mengalami sesuatu yang
tidak diinginkan 92
47 Ucapan bagi orang yang mendapatkan
kelahiran dan jawabannya 93
48 Do’a perlindungan bagi anak 94
Hisnul Muslim 5
49 Do’a kepada orang yang sakit 95
50 Keutamaan mengunjungi orang sakit 96
51 Do’a orang sakit yang tidak bisa
sembuh 97
52 Membimbing (talqin) orang yang
sekarat 98
53 Do’a saat terkena musibah 98
54 Do’a saat memejamkan mata mayat 99
55 Do’a shalat jenazah 100
56 Do’a untuk mayat anak kecil 102
57 Do’a ta’ziah 104
58 Bacaan saat memasukkan mayat ke
liang kubur 105
59 Do’a setelah mayat dimakamkan 106
60 Do’a ziarah kubur 106
61 Do’a apabila ada angin ribut 107
62 Do’a saat mendengar petir 107
63 Do’a untuk minta hujan 107
64 Do’a apabila hujan turun 108
65 Bacaan setelah hujan turun 109
66 Do’a agar hujan berhenti 109
67 Do’a melihat bulan sabit 109
68 Do’a ketika berbuka bagi orang yang
berpuasa 110
69 Do’a sebelum makan 111
70 Do’a setelah makan 112
71 Do’a tamu untuk orang yang menjamu
makan 113
72 Do’a untuk orang yang memberi minum 113
73 Do’a apabila berbuka di rumah orang
lain 113
74 Do’a orang yang berpuasa apabila
diajak makan 114
Hisnul Muslim 6
75 Ucapan orang yang puasa bila dicaci 115
76 Do’a apabila melihat permulaan buah 115
77 Do’a ketika bersin 115
78 Bacaan bila orang kafir bersin
kemudian memuji Allah 117
79 Do’a kepada pengantin 118
80 Do’a pengantin kepada dirinya 118
81 Do’a sebelum bersetubuh 119
82 Do’a ketika marah 119
83 Do’a apabila melihat orang yang
mengalami cobaan 120
84 Bacaan dalam majelis 120
85 Do’a pelebur dosa majelis 121
86 Do’a kepada orang yang berkata:
Ghafarallaahu laka 121
87 Do’a untuk orang yang berbuat
kebaikan padamu 122
88 Cara menyelamatkan diri dari Dajjal 122
89 Do’a kepada orang berkata: Aku
mencintaimu karena Allah 123
90 Do’a kepada orang yang menawarkan
hartanya untukmu 123
91 Do’a untuk orang yang meminjami
ketika membayar hutang 123
92 Do’a agar terhindar dari syirik 124
93 Do’a untuk orang yang mengatakan:
Baarakallahu fiika 124
94 Do’a menolak firasat buruk / sial 125
95 Do’a naik kendaraan 126
96 Do’a bepergian 126
97 Do’a masuk desa atau kota 128
98 Do’a masuk pasar 129
99 Do’a apabila binatang tunggangan 130
Hisnul Muslim 7
tergelincir
100 Do’a musafir kepada orang yang
ditinggalkan 130
101 Do’a orang mukim kepada musafir 130
102 Takbir dan tasbih dalam perjalanan 131
103 Do’a musafir ketika menjelang Subuh 131
104 Do’a apabila mendiami suatu tempat,
baik dalam bepergian atau tidak 132
105 Do’a apabila pulang dari bepergian 132
106 Bacaan apabila ada sesuatu yang
menyenangkan atau menyusahkan 133
107 Keutamaan membaca shalawat 134
108 Menyebarkan salam 136
109 Apabila ada orang kafir mengucapkan
salam 138
110 Petunjuk ketika mendengar kokok
ayam dan ringkikan keledai 138
111 Petunjuk apabila mendengar anjing
menggonggong 139
112 Mendo’akan kepada orang yang anda
caci 139
113 Apabila memuji temannya 140
114 Bacaan bila dipuji orang 140
115 Bacaan talbiyah 141
116 Bertakbir pada setiap datang ke rukun
Hajar Aswad 141
117 Do’a antara rukun Yamani dan Hajar
Aswad 142
118 Bacaan ketika di atas bukit Shafa dan
Marwah 142
119 Do’a pada hari Arafah 143
120 Bacaan di Masy’aril Haram 144
121 Bertakbir pada setiap melempar 145
Hisnul Muslim 8
Jumrah
122 Bacaan ketika kagum terhadap sesuatu 145
123 Yang dilakukan bila ada sesuatu yang
menggembirakan 146
124 Bacaan dan perbuatan apabila merasa
sakit pada anggota badan 146
125 Bacaan apabila takut mengenai
sesuatu dengan matanya 147
126 Bacaan ketika takut 147
127 Bacaan ketika menyembelih kurban 148
128 Bacaan untuk menolak gangguan setan 148
129 Istighfar dan taubat 149
130 Keutamaan tasbih, tahmid, tahlil dan
takbir 151
131 Bagaimana cara Nabi r membaca
tasbih 156
132 Beberapa adab dan kebaikan 157
Hisnul Muslim 9
MUKADIMAH PENYUSUN
Sesungguhnya, segala puji bagi Allah U, kami
memuji, meminta pertolongan dan ampunan kepada-
Nya. Kami berlindung kepada Allah U dari kejahatan
diri dan keburukan perbuatan kami. Barang siapa
yang diberi petunjuk oleh Allah U, maka tiada orang
yang bisa menyesatkannya. Barangsiapa yang
disesatkan-Nya, maka tiada orang yang bisa
memberikan hidayah kepadanya.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah U Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad r
adalah hamba dan utusan-Nya.
Semoga Allah U melimpahkan shalawat dan salam
kepada beliau, keluarga dan sahabatnya serta orangorang
yang mengikuti jejak mereka dengan baik
hingga hari kiamat.
Amma ba’du:
Buku ini adalah ringkasan dari buku; Adz-Dzikru
wa ad-du’a’ wal ‘ilaj bi ar-ruqa min al-kitab wa assunnah.
Kami hanya mengutip dari bagian dzikir,
agar mudah dibawa ketika bepergian.
Sesungguhnya kami hanya mengutip kalimat dzikir.
Untuk pendataan hadits yang konkret. Kami
menyebutkan satu atau dua sumber biblioteknya dari
buku aslinya. Barangsiapa yang ingin mengetahui
sahabat (yang meriwayatkan hadits), atau tambahan
masukan dalam pendataan, maka hendaklah ia
membuka kembali buku aslinya.
Hisnul Muslim 10
Kami meminta kepada Allah U Yang Maha Mulia
lagi Maha Agung dengan Asma’ul husna dan sifatsifat-
Nya Yang Maha Tinggi, semoga menjadikan
penyusunan buku ini ikhlas karena-Nya, bermanfa’at
untukku pada waktu hidup maupun sesudah tiada.
Bermanfa’at bagi orang yang membaca atau
mencetaknya, dan sebagai sebab tersebarnya buku
ini. Sesungguhnya Allah U Yang Maha Suci lagi Maha
Kuasa untuk melakukannya.
Semoga shalawat dan salam tetap terlimpahkan
kepada Nabi kita Muhammad r, keluarga, sahabat
dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik
hingga hari Pembalasan.
Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani
Hisnul Muslim 11
KEUTAMAAN BERDZIKIR
Allah U berfirman:
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku
ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat
dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku,
serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)” (QS. Al
Baqarah: 152)
“Hai orang-orang yang beriman ber-dzikirlah yang
banyak kepada Allah (dengan menyebut nama-Nya)”
(QS. Al Ahzaab: 41)
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut
(nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka
pengampunan dan pahala yang agung” (QS. Al
Ahzaab: 35).
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu
dengan merendahkan diri dan rasa takut (pada
Hisnul Muslim 12
siksaan-Nya), tidak mengeraskan suara, di pagi dan
sore hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang
yang lalai” (QS. Al A’raf: 205)
Rasulullah r bersabda:
مَثَلُ الَّذِي یَذْكُرُ رَبَّھُ وَالَّذِيْ لاَ یَذْكُرُ رَبَّھُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَیِّتِ
“Perumpamaan orang yang menyebut (nama)
Tuhannya dengan orang yang tidak menyebut (nama)-
Nya, laksana orang hidup dengan orang yang mati ”.1
Rasulullah r juga bersabda:
مَثَلُ الْبَیْتِ الَّذِي یُذْكَرُ الله فَِیْھِ وَ الْبَیْتِ الَّذِي لَا یُذْكَرُ الله فِیْھِ مَثَ لُ
الْحَيِّ وَالْمَیِّتِ
“Perumpamaan rumah yang digunakan untuk zikir
kepada Allah dengan rumah yang tidak digunakan
untuknya, laksana orang hidup dengan yang mati”.2
Rasulullah r juga bersabda:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَیْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاھَا عِنْدَ مَلِیْكِكُمْ، وَأَرْفَعِھَا فيِ
دَرَجَاتِكُمْ، وَخَیْرٍ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّھَبِ وَالْوَرَقِ، وَخَیْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ
تَلْقَوا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَھُمْ وَیَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ؟ قَالُوا بَلَى.
قَالَ: ذِكْرُ اللهِ تَعَالَى.
“Maukah kamu, aku tunjukkan perbuatanmu yang
terbaik, paling suci disisi rajamu (Allah), dan paling
mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infaq
1. HR. Bukhari dalam Fathul bari: 11/208.
2. HR. Muslim; 1/539.
Hisnul Muslim 13
emas atau perak, dan lebih baik bagimu dari-pada
bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal
lehernya atau mereka memenggal lehermu?”. Para
shahabat yang hadir berkata: “Mau wahai
Rasulullah!”. Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah
yang Maha Tinggi”.3
Allah U Yang Maha Tinggi berfirman (Dalam hadits
Qudsi):
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، وَأَنَا مَعَھُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِھِ
ذَكَرْتُ ھُ فِ ي نَفْ سِي، وَإِنْ ذَكَرَنِ ي فِ ي مَ لاَءٍ ذَكَرْتُ ھُ فِ ي مَ لاَءٍ خَیْ رٍ
مِنْھُمْ، وَإِنْ تَقَ رَّبَ إِلَ يَّ شِ بْراً تَقَرَّبْ تُ إِلَیْ ھِ ذِرَاع اً وَإِنْ تَقَ رَّبَ إِلَ يَّ
ذِرَاعاً تَقَرَّبْتُ إِلَیْھِ بَاعاً وَإِنْ أَتَانِي یَمْشِي أَتَیْتُھُ ھَرْوَلَةً.
“Aku terserah persangkaan hamba-Ku. Aku
bersamanya (memberi rahmat dan membelanya) bila
dia menyebut nama-Ku. Bila dia menyebut nama-Ku
dalam dirinya, aku menyebut namanya pada diri-Ku.
Bila dia menyebut nama-Ku dalam perkumpulan orang
banyak, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang
lebih banyak dari mereka. Bila dia mendekat kepada-
Ku sejengkal (dengan melakukan amal shaleh atau
berkata baik), maka Aku mendekat kepadanya
sehasta. Bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka
Aku mendekat kepadanya sedepa. Bila dia datang
kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku
mendatanginya dengan berjalan cepat (lari)”.4
وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُ سْرٍ رَضِ يَ اللهُ عَنْ ھُ أَنَّ رَجُ لاً قَ الَ: یَ ا رَسُ وْلَ
3. Shahih Tirmidzi: 3/139, Ibnu Majah: 2/316.
4. HR. Bukhari: 8/171 dan Muslim: 4/2061, lafadz hadits ini dalam
shahih Bukhari.
Hisnul Muslim 14
اللهِ إِنَّ شَرَاِئعَ الإِسْلاَمِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِھِ.
قَالَ: لاَ یَزَالُ لِسَانُكَ رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللهِ
“Dari Abdullah bin Busr t dia berkata:
Sesungguhnya seorang laki-laki berkata: “Wahai
Rasulullah! sesungguhnya syari’at Islam telah banyak
aku terima, oleh karena itu, beri tahulah aku sesuatu
hal buat peganganku”. Beliau bersabda: “Tidak hentihentinya
lidahmu basah karena dzikir kepada Allah
(lidahmu selalu mengucapkannya) ”.5
مَ نْ قَ رَأَ حَرْف اً مِ نْ كِتَ ابِ اللهِ فَلَ ھُ بِ ھِ حَ سَنَةٌ، وَالْحَ سَنَةُ بِعَ شْرِ
أَمْثَالِھَا، لاَ أَقُوْلُ لَكَ ((آلم)) حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِ فٌ حَ رْفٌ وَلاَمٌ حَ رْفٌ
وَمِیْمٌ حَرْفٌ
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al
Quran, akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan
satu kebaikan akan dilipatkan sepuluh semisalnya.
Aku tidak berkata: Alif Laaam Miim, satu huruf. Akan
tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu
huruf ”.6
r عَ نْ عُقْبَ ةَ بْ نِ عَ امِرٍ رَضِ يَ اللهُ عَنْ ھُ قَ الَ: خَ رَجَ رَسُ وْلُ الله
وَنَحْنُ فِي الصُّفَّةِ فَقَالَ: أَیُّكُمْ یُحِبُّ أَنْ یَغْدُوَ كُ لَّ یَ وْمٍ إِلَ ى بُطْحَ انَ
أَوْ إِلَ ى الْعَقِیْ قِ فَیَ أْتِي مِنْ ھُ بِنَ اقَتَیْنِ كَوْمَ اوَیْنِ فِ ي غَیْ رِ إِثْ مٍ وَلاَ
قَطِیْعَ ةِ رَحِ مٍ؟ فَقُلْنَ ا: یَ ا رَسُ وْلَ اللهِ نُحِ بُّ ذَلِ كَ. قَ الَ: أَفَ لاَ یَغْ دُو
أَحَدُكُمْ إِلىَ الْمَسْجِدِ فَیُعَلِّم، أَوْ یَقْرَأَ آیَتَیْنِ مِ نْ كِتَ ابِ اللهِ عَ زَّ وَجَ لَّ
خَیْرٌ لَھُ مِنْ نَاقَتَیْنِ، وَثَلاَثٌ خَیْرٌ لَھُ مِنْ ثَلاَثٍ، وَأَرْبَعٌ خَیْرٌ لَ ھُ مِ نْ
5. Shahih Tirmidzi: 3/139 dan shahih Ibnu Majah: 2/317.
6. HR.Tirmidzi 5/458, lihat Shahih Tirmidzi 3/9.
Hisnul Muslim 15
أَرْبَعٍ وَمِنْ أَعْدَادِھِنَّ مِنَ اْلإِبِلِ.
“Dari Uqbah bin Amir t berkata: “Rasulullah r
keluar, sedangkan kami berada di serambi masjid
(Madinah). Lalu beliau bersabda: “Siapakah diantara
kamu yang senang berangkat pagi setiap hari ke
Buthan atau Al Aqiq, lalu kembali dengan membawa
dua unta yang besar punuknya tanpa mengerjakan
dosa dan memutus silaturrahmi?” kami (yang hadir)
berkata: “Yaa kami senang ya Rasulullah!”, lalu beliau
bersabda: “Seseorang di antara kamu berangkat pagi
ke mesjid, lalu mengajar atau membaca dua ayat Al
Qur’an, hal itu lebih baik baginya daripada dua unta.
Dan (bila mengajar atau membaca) tiga (ayat) akan
lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila
membaca atau mengajar) empat ayat akan lebih baik
baginya daripada memperoleh empat (unta) dan dari
seluruh bilangan unta”.7
Rasulullah r bersabda:
مَنْ قَعَدَ مَقْعَ داً لَ مْ یَ ذْكُرِ اللهَ فِیْ ھِ كَانَ تْ عَلَیْ ھِ مِ نَ اللهِ تِ رَةٌ، وَمَ نِ
اضْطَجَعَ مَضْجَعاً لَمْ یَذْكُرِ اللهَ فِیْھِ كَانَتْ عَلَیْھِ مِنَ اللهِ تِرَةٌ.
“Siapa yang duduk di suatu tempat, lalu tidak
berdzikir kepada Allah di dalamnya, maka dia akan
mendapat sesuatu yang tidak disenangi dari Allah.
Barang siapa yang berbaring di suatu tempat, lalai
tidak berdzikir kepada Allah, maka dia akan
mendapatkan sesuatu yang tidak disenangi dari
Allah”.8
7. HR. Muslim: 1/553.
8. HR. Abu Daud: 4/264, Lihat Shahih Jami’ :5/342
Hisnul Muslim 16
مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِساً لَمْ یَذْكُرُوا اللهَ فِیْھِ، وَلَ مْ یُ صَلُّوا عَلَ ى نَبِ یِّھِمْ
إِلاَّ كَانَ عَلَیْھِمْ تِرَةٌ فَإِنْ شَاءَ عَذَّبَھُمْ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَھُمْ.
“Apabila suatu kaum duduk di majlis, lantas tidak
berdzikir kepada Allah dan tidak membaca shalawat
kepada Nabi-Nya, niscaya mereka mendapat sesuatu
yang tidak disenangi dari Allah. Apabila Allah
berkehendak, maka Dia akan menyiksa mereka; dan
apabila tidak, Allah akan mengampuni dosa mereka”.9
مَا مِنْ قَوْمٍ یَقُوْمُوْنَ مِنْ مَجْلِسٍ لاَ یَذْكُرُوْنَ اللهَ فِیْھِ إِلاَّ قَامُوا عَنْ
مِثْلِ جِیْفَةِ حِمَارٍ وَكَانَ لَھُمْ حَسْرَةٌ
“Setiap kaum yang berdiri dari suatu majlis, yang
mereka tidak berdzikir kepada Allah di dalamnya,
maka mereka laksana berdiri dari bangkai keledai dan
mereka akan menyesal (di hari kiamat) ”.10
1
BACAAN KETIKA BANGUN
DARI TIDUR
1. الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِي أَحْیَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَیْھِ النُّشُوْرِ
1.“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami
setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami
dibangkitkan”.11
9. Shahih Tirmidzi: 3/140.
10.Riwayat Abu Daud 4/264 dan Ahmad 2/389, lihat Shahih Jami’
5/176
11. HR. Bukhari dalam Fathul Bari: 11/113 dan Muslim: 4/2083.
Hisnul Muslim 17
2. لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ. لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ وَھُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّھِ وَلاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِیْمِ رَبِّ اغْفِرْ ليِ.
2.“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah
Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha suci
Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah,
Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Ya Tuhanku, ampunilah dosaku”.12
3. الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ
بِذِكْرِهِ
3.“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan
kesehatan kepada-ku, mengembalikan ruh dan
merestuiku untuk berdzikir kepada-Nya”.13
.4
12. Siapa yang membacanya akan diampuni, jika dia berdo’a akan
dikabulkan, dan jika dia bangun untuk berwudhu’ lalu shalat, maka
shalatnya diterima, Imam Bukhari dalam Fathul Bari: 3/39 dan
lainnya. Lafadz diatas dari Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah:
2/335.
13. H.R: Tirmidzi: 5/473, lihat Shahih Tirmidzi: 3/144.
Hisnul Muslim 18
4. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orangorang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau keadaan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami,
Hisnul Muslim 19
sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan
ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau
hinakan dia dan tidak ada bagi orang-orang yang
zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru
kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada
Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami,
ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan
hapuskanlah bagi kami kesalahan-kesalahan kami,
dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah
Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan
rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan
kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji. Maka Tuhan mereka
memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
“Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang
yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau
perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan
dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang
berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya,
yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang
dibunuh, pastilah akan Aku hapuskan kesalahankesalahan
mereka dan pastilah Aku masukkan
mereka ke dalam syurga yang mengalir sungai-sungai
di bawahnya. Sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah
pada sisi-Nya pahala yang baik. Janganlah sekali-kali
kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir
bergerak di dalam negri. Itu hanyalah kesenangan
sementara, kemudian tempat tinggal mereka adalah
Jahannam, dan Jahannam itu adalah tempat tinggal
yang seburuk-buruknya. Akan tetapi orang-orang yang
bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang
Hisnul Muslim 20
mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka
kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah)
dari sisi Allah dan apa yang di sisi Allah adalah lebih
baik bagi orang-orang yang berbakti. Dan
sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang
beriman kepada Allah dan kepada apa yang
diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan
kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada
Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah
dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh
pahala di sisi Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat
cepat perhitungan-Nya. Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(diperbatasan negrimu) dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu beruntung ”.14
14. Ayat dari surah Ali Imran: 190-200, shahih Bukhari dalam Fathul
Bari 8/237, Muslim 1/530.
Hisnul Muslim 21
2
DO’A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
-5 اَلْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِيْ كَسَانِيْ ھَذَا (الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِیْھِ مِن غَْیْرِ حَوْلٍ
مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ.
5. “Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan
pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-pada-Nya
tanpa daya dan kekuatan dari-ku.”15
3
DO’A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
-6 اَللَّھُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِیْھِ، أَسْأَلُكَ مِنْ خَیْرِهِ وَخَیْرِ مَا
صُنِعَ لَھُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَھُ.
6.“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkaulah
yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon
kepada-Mu untuk memperoleh kebaikannya dan
kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan
kejahatan yang ia diciptakan karena-nya”.16
15. HR. seluruh penyusun kitab sunan, kecuali Nasa’i, lihat; Irwaa’ul
ghalil: 4/47.
16. HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Al-Baghawi dan lihat Mukhtashar
Syamaailit Tirmidzi, oleh Al-Albani, hal: 47.
Hisnul Muslim 22
4
DO’A BAGI ORANG YANG MENGENAKAN PAKAIAN
BARU
-7 تُبْلِي وَیُخْلِفُ اللهُ تَعَالَى.
7.”Kenakanlah sampai lusuh, semoga Allah ta'ala
memberikan gantinya kepadamu.17
-8 اِلْبِسْ جَدِیْدًا، وَعِشْ حَمِیْدًا، وَمُتْ شَھِیْدًا.
8.“Berpakaianlah yang baru, hiduplah dengan
terpuji dan matilah dalam keadaan syahid”.18
5
BACAAN KETIKA MELETAKKAN PAKAIAN
-9 بِسْمِ اللهِ.
9.”Dengan nama Allah (aku meletakkan baju)”.19
17. HR. Abu Daud 4/41 dan lihat pula Shahih Abi Dawud, 2/760.
18. HR. Ibnu Majah: 2/1178, Al-Baghawi: 12/41 dan lihat Shahih Ibnu
Majah: 2/275.
19. HR. At-Tirmidzi: 2/505 dan Imam yang lain. Lihat Irwa’ul Ghalil, 49
dan Shahihul Jami’: 3/203.
Hisnul Muslim 23
6
DO’A MASUK WC
-10 (بِسْمِ اللهِ) اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ.
10.“Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki
dan perempuan”.20
7
DO’A KELUAR DARI W.C
-11 غُفْرَانَكَ.
11.“Aku minta ampun kepada-Mu”.21
8
BACAAN SEBELUM WUDHU’
-12 بِسْمِ اللهِ.
12.“Dengan nama Allah (aku berwudhu)”.22
20. HR. Al-Bukhari: 1/45 dan Muslim: 1/283. Sedang tambahan
bismillah pada permulaan hadits, menurut riwayat Said bin Manshur.
Lihat Fathul Baari: 1/244.
21 . HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil
1/122.
22 HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/122.
Hisnul Muslim 24
9
BACAAN SETELAH WUDHU’
-13 أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ وَأَشْھَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُھُ.
13.“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq
kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-
Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba
dan utusan-Nya”.23
-14 اَللَّھُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِیْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَھِّرِیْنَ.
14.“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang
yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orangorang
(yang senang) bersuci”.24
-15 سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ
وَأَتُوْبُ إِلَیْكَ.
15.“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji
kepada-Mu. Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang
haq di sembah selain Engkau, aku minta ampun dan
bertaubat kepada-Mu”.25
23. HR. Muslim: 1/209.
24. HR. At-Tirmidzi: 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 1/18.
25 . HR. An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, halaman; 173 dan
lihat Irwa’ul Ghalil: 1/135 dan 2/94.
Hisnul Muslim 25
10
BACAAN KETIKA KELUAR RUMAH
-16 بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
16.“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku
bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan
kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”.26
-17 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ، أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ، أَوْ أُزَلَّ، أَوْ
أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْھَلَ، أَوْ یُجْھَلَ عَلَيَّ.
17.“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan
(setan atau orang yang berwatak setan), berbuat
kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya
(orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”.27
11
BACAAN APABILA MASUK RUMAH
-18 بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا، ثُمَّ
لِیُسَلِّمْ عَلَى أَھْلِھِ.
18.“Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah),
dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada
Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian
26. HR. Abu Dawud: 4/325, At-Tirmidzi: 5/490, dan lihat Shahih At-
Tirmidzi: 3/151.
27. HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi:
3/152 dan Shahih Ibnu Majah: 2/336.
Hisnul Muslim 26
mengucapkan salam kepada keluarga-nya.28
12
DO’A PERGI KE MASJID
-19 اَللَّھُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا، وَفِيْ لِسَانِيْ نُوْرًا، وَفِيْ سَمْعِيْ
نُوْرًا، وَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا، وَمِنْ فَوْقِيْ نُوْرًا، وَمِنْ تَحْتِيْ نُوْرًا،
وَعَنْ یَمِیْنِيْ نُوْرًا، وَعَنْ شِمَالِيْ نُوْرًا، وَمِنْ أَمَامِيْ نُوْرًا، وَمِنْ
خَلْفِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِيْ نَفْسِيْ نُوْرًا، وَأَعْظِمْ لِيْ نُوْرًا، وَعَظِّمْ لِيْ
نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا، اَللَّھُمَّ أَعْطِنِيْ نُوْرًا،
وَاجْعَلْ فِيْ عَصَبِيْ نُوْرًا، وَفِيْ لَحْمِيْ نُوْرًا، وَفِيْ دَمِيْ نُوْرًا، وَفِيْ
شَعْرِيْ نُوْرًا، وَفِيْ بَشَرِيْ نُوْرًا. (اَللَّھُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ قَبْرِيْ
… ونُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ ) (وَزِدْنِيْ نُوْرًا، وَزِدْنِيْ نُوْرًا، وَزِدْنِيْ
نُوْرًا) (وَھَبْ لِيْ نُوْرًا عَلَى نُوْرٍ).
19.“Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya
di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di
penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari
bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di
sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari
belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku,
perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya
untukku, berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku
sebagai cahaya. Ya Allah, berilah cahaya kepadaku,
ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalam
28. HR. Abu Dawud: 4/325, dan Al-‘Allamah Ibnu Baaz berpendapat,
isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, no. 28. Dalam
Kitab Shahih: “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu berdzikir
kepada Allah ketika masuk rumah dan makan, syaitan berkata
(kepada teman-temannya), "Tiada tempat tinggal dan makanan bagi
kalian (malam ini)’.” Muslim, no. 2018.
Hisnul Muslim 27
dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di
rambutku, dan cahaya di kulitku”29 [Ya Allah,
ciptakan-lah cahaya untukku dalam kuburku … dan
cahaya dalam tulangku”]30, [“Tambahkanlah cahaya
untukku, tambahkanlah cahaya untukku,
tambahkanlah cahaya untukku”]31, [“dan
karuniakanlah bagiku cahaya di atas cahaya”]32
29. Hal ini semuanya disebutkan dalam Bukhari: 11/116 no.6316, dan
Muslim: 1/526, 529, 530, no. 763.
30. HR. At-Tirmidzi no.3419, 5/483.
31. HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 695, hal.258. Al-Albani
menyatakan isnadnya shahih, dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad, no.
536.
32. Disebutkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, dengan menisbatkannya
kepada Ibnu Abi ‘Ashim dalam kitab Ad-Du’a. Lihat Fathul Bari:
11/118. Katanya: “Dari berbagai macam riwayat, maka terkumpullah
sebanyak dua puluh lima pekerti”.
Hisnul Muslim 28
13
DO’A MASUK MASJID
-20 أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِیْمِ، وَبِوَجْھِھِ الْكَرِیْمِ، وَسُلْطَانِھِ الْقَدِیْمِ، مِنَ
الشَّیْطَانِ الرَّجِیْمِ، (بِسْمِ اللهِ، وَالصَّلاَةُ) (وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ
اللهِ) اَللَّھُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.
20.“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha
Agung, dengan wajah-Nya Yang Mulia dan
kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan yang
terkutuk.33 Dengan nama Allah dan semoga shalawat
34 dan salam tercurahkan kepada Rasulullah 35 Ya
Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.” 36
14
DO’A KELUAR DARI MASJID
-21 بِسْمِ اللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، اَللَّھُمَّ إِنِّيْ
أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اَللَّھُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّیْطَانِ الرَّجِیْمِ.
21.“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan
salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah,
sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu.
Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang
33. HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ no.4591
34. HR. Ibnu As-Sunni no.88, dinyatakan Al-Albani “hasan”.
35. HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ 1/528.
36. HR. Muslim: 1/494. Dalam Sunan Ibnu Majah, dari hadits Fathimah
“Allahummagh fir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik”, Al-Albani
menshahihkannya karena beberapa syahid. Lihat Shahih Ibnu Majah
1/128-129.
Hisnul Muslim 29
terkutuk”.37
15
BACAAN KETIKA
MENDENGARKAN ADZAN
-22 یَقُوْلُ مِثْلَ مَا یَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ إِلاَّ فِيْ (حَيََّ عَلَى الصَّلاَةِ وَ حَيََّ
عَلَى الْفَلاَحِ) فَیُبْدِلُھُمَا: لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
22. “Seseorang yang mendengarkan adzan,
hendaklah mengucapkan sebagaimana yang
diucapkan oleh muadzin, kecuali dalam kalimat:
Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah.
Maka mengucapkan: ’Laa haula wala quwwata Illa
billah’.38
-23 (( وَأَنَا أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ وَأَشْھَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُھُ، رَضِیْتُ بِاللهِ رَبا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً،
وَبِاْلإِسْلاَمِ دِیْنًا ))
23.“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq
selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-
Nya dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba
dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhanku,
Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agama
(yang benar). 39(Dibaca setelah muadzin membaca
syahadat).40
37. Tambahan: Allaahumma’shimni minasy syai-thaanir rajim, adalah
riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah: 129.
38. HR. Bukhari: 1/152, Muslim: 1/288.
39. HR. Bukhari: 1/152 dan Muslim: 1/288.
40. HR. Ibnu Khuzaimah: 1/220.
Hisnul Muslim 30
24. Membaca shalawat atas Nabi r sesudah
adzan.41
-25 اَللَّھُمَّ رَبَّ ھَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا
الْوَسِیْلَةَ وَالْفَضِیْلَةَ، وَابْعَثْھُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَھُ، (إِنَّكَ لاَ
تُخْلِفُ الْمِیْعَادَ).
25.“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang
sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan.
Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan
diberikan selain kepada Nabi r) dan fadhilah kepada
Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa
menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.
Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji”.42
26. Berdo’a untuk diri sendiri antara adzan dan
iqamah, sebab do’ pada waktu itu dikabulkan.43
16
DO’A ISTIFTAH
-27 اَللَّھُمَّ بَاعِدْ بَیْنِيْ وَبَیْنَ خَطَایَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَیْنَ الْمَشْرِقِ
41. HR. Muslim: 1/288.
42. HR. Bukhari: 1/152. Untuk kalimat: ‘Innaka laatukhliful mii’aad’,
menurut riwayat Baihaqi: 1/410, Al-Allamah Abdul Aziz bin Baaz
berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal.
38.
43. HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil: 1/262.
Hisnul Muslim 31
وَالْمَغْرِبِ، اَللَّھُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَایَايَ، كَمَا یُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْیَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، اَللَّھُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَایَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ.
27.“Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahankesalahanku,
sebagaimana Engkau menjauhkan
antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku
dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana baju putih
dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari
kesalahan-kesalahanku dengan, es, air dan salju”.44
-28 سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلاَ
إِلَھَ غَیْرُكَ.
28. Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu,
Maha Berkah akan nama-Mu, Maha Tinggi kekayaan
dan kebesaran-Mu, tiada Ilah yang berhak disembah
selain Engkau.45
-29 وَجَّھْتُ وَجْھِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِیْفًا وَمَا أَنَا
مِنَ الْمُشْرِكِیْنَ، إِنَّ صَلاَتِيْ، وَنُسُكِيْ، وَمَحْیَايَ، وَمَمَاتِيْ لِلَّھِ رَبِّ
الْعَالَمِیْنَ، لاَ شَرِیْكَ لَھُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِیْنَ. اَللَّھُمَّ
أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ. أَنْتَ رَبِّيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِيْ
وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِیْعًا إِنَّھُ لاَ یَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ. وَاھْدِنِيْ لأَحْسَنِ اْلأَخْلاَقِ لاَ یَھْدِيْ لأَحْسَنِھَا إِلاَّ أَنْتَ،
وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَیِّئَھَا، لاَ یَصْرِفُ عَنِّيْ سَیِّئَھَا إِلاَّ أَنْتَ، لَبَّیْكَ
وَسَعْدَیْكَ، وَالْخَیْرُ كُلُّھُ بِیَدَیْكَ، وَالشَّرُّ لَیْسَ إِلَیْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَیْكَ،
تَبَارَكْتَ وَتَعَالَیْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَیْكَ.
44. HR. Bukhari:1/181 dan Muslim: 1/419.
45. HR. Empat penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi:
1/77 dan Shahih Ibnu Majah: 1/135.
Hisnul Muslim 32
29.“Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit
dan bumi, dengan memegang agama yang lurus dan
aku tidak tergolong orang-orang yang musyrik.
Sesungguhnya shalat, ibadah dan hidup serta matiku
adalah untuk Allah. Tuhan seru sekalian alam, tiada
sekutu bagi-Nya, dan karena itu, aku diperintah dan
aku termasuk orang-orang muslim. Ya Allah, Engkau
adalah Raja, tiada Tuhan (yang berhak disembah)
kecuali Engkau, engkau Tuhanku dan aku adalah
hamba-Mu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui
dosaku (yang telah kulakukan). Oleh karena itu,
ampunilah seluruh dosaku, sesungguhnya tidak akan
ada yang mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau.
Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan
menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkan
aku dari akhlak yang jahat, tidak akan ada yang bisa
menjauhkan aku daripadanya, kecuali Engkau. Aku
penuhi panggilan-Mu dengan kegembiraan, seluruh
kebaikan di kedua tangan-Mu, kejelekan tidak
dinisbahkan kepada-Mu. Aku hidup dengan
pertolongan dan rahmat-Mu, dan kepada-Mu (aku
kembali). Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku
minta ampun dan bertaubat kepada-Mu”.46
-30 اَللَّھُمَّ رَبَّ جِبْرَائِیْلَ، وَمِیْكَائِیْلَ، وَإِسْرَافِیْلَ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ
وَاْلأَرْضِ، عَالِمَ الْغَیْبِ وَالشَّھَادَةِ، أَنْتَ تَحْكُمُ بَیْنَ عِبَادِكَ فِیْمَا
كَانُوْا فِیْھِ یَخْتَلِفُوْنَ. اِھْدِنِيْ لِمَا اخْتُلِفَ فِیْھِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ تَھْدِيْ
مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِیْمٍ.
30.“Ya Allah, Tuhan Jibrail, Mikail dan Israfil.
Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Tuhan yang
46. HR. Muslim: 1/534.
Hisnul Muslim 33
mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang
menjatuhkan hukum (untuk memutuskan) apa yang
mereka (orang-orang Nasrani dan Yahudi)
perselisihkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa
yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu.
Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang
lurus bagi orang yang Engkau kehendaki”.47
-31 (( اَللهُ أَكْبَرُ كَبِیْرًا، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِیْرًا، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِیْرًا، وَالْحَمْدُ
لِلَّھِ كَثِیْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّھِ كَثِیْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّھِ كَثِیْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ
بُكْرَةً وَأَصِیْلاً)) ثلاثا (( أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّیْطَانِ، مِنْ نَفْخِھِ وَنَفْثِھِ
وَھَمْزِهِ)).
31.“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah
Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan
sore”. (Diucapkan tiga kali). “Aku berlindung kepada
Allah dari tiupan, bisikan dan godaan setan”.48
إِذَا قَامَ مِنَ اللَّیْلِ یَتَھَجَّدُ قَالَ: اَللَّھُمَّ لَكَ الْحَمْدُ r -32 كَانَ النَّبِيُّ
أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِیْھِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَیِّمُ
السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِیْھِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ
وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِیْھِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ
وَمَنْ فِیْھِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ
47. HR. Muslim: 1/534.
48. HR. Abu Dawud 1/203, Ibnu Majah 1/265 dan Ahmad 4/85. Muslim
juga meriwayatkan hadits semakna dari Ibnu Umar, dan di dalamnya
terdapat kisah 1/420.
Hisnul Muslim 34
الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ،
حَقٌّ، r وَالْجَنَّھُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِیُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ
وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللَّھُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَیْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ،
وَإِلَیْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَیْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ
وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ،
لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلَھِيْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ.
32. Apabila Nabi r shalat tahajud di waktu malam,
beliau membaca: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji,
Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-
Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan
bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau
Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya.
Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan
bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau
benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu
dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka
adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah
benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-
Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah,
kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal,
kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali
(bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat
(kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan
ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu,
ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan
datang. Engkaulah yang mendahulukan dan
mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah
kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada
Hisnul Muslim 35
Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.49
17
DO’A RUKU’
.× -33 ((سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِیْمِ)) 3
33.“Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.(Dibaca
tiga kali).50
-34 سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ.
34.“Maha Suci Engkau, ya Allah! Tuhan-ku, dan
dengan pujianku pada-Mu. Ya Allah! Ampuni-lah
dosaku.”51
-35 سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ، رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ.
35. “Engkau, Tuhan Yang Maha Suci (dari
kekurangan dan hal yang tidak layak bagi kebesaran-
Mu), Maha Agung, Tuhan para malaikat dan Jibril.”52
-36 اَللَّھُمَّ لَكَ رَكَعْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، خَشَعَ لَكَ سَمْعِيْ
وَبَصَرِيْ وَمُخِّيْ وَعَظْمِيْ وَعَصَبِيْ وَمَا اسْتَقَلَّ بِھِ قَدَمِيْ.
36.“Ya Allah, untuk-Mu aku ruku’. Kepada-Mu aku
49. HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 3/3, 11/116, 13/371, 423, 465
dan Muslim meriwayatkannya dengan ringkas 1/532.
50. HR. Penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad, lihat Shahih At-
Tirmidzi:1/83.
51. HR. Bukhari: 1/99 dan Muslim: 1/350.
52. HR. Muslim: 1/353 dan Abu Dawud: 1/230.
Hisnul Muslim 36
beriman, kepada-Mu aku pasrah. Pendengaranku,
penglihatanku, otak-ku, tulangku, syarafku dan apa
yang berdiri di atas dua tapak kakiku, telah tunduk
dengan khusyuk kepada-Mu.”53
-37 سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوْتِ وَاْلمَلَكُوْتِ وَالْكِبْرِیَاءِ وَالْعَظَمَةِ.
37. "Maha Suci (Allah) Yang memiliki Keperkasaan,
Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan.54
18
DO’A BANGUN DARI RUKU’
-38 سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ.
38.“Semoga Allah mendengar pujian orang yang
memuji-Nya.”55
-39 رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ، حَمْدًا كَثِیْرًا طَیِّبًا مُبَارَكًا فِیْھِ.
39. “Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, aku
memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik
dan penuh dengan berkah.”56
-40 مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ اْلأَرْضِ وَمَا بَیْنَھُمَا، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ
مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ. أَھْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ، وَكُلُّنَا لَكَ
عَبْدٌ. اَللَّھُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَیْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ یَنْفَعُ
53. HR. Muslim: 1/534, dan empat imam hadits, kecuali Ibnu Majah.
54. HR. Abu Dawud: 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dan sanadnya
hasan.
55. HR. Bukhari dalam Fathul Bari: 2/282.
56. HR. Bukhari dalam Fathul Bari: 2/284.
Hisnul Muslim 37
ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ.
40. "(Aku memuji-Mu dengan) pujian sepenuh langit
dan sepenuh bumi, sepenuh apa yang di antara
keduanya, sepenuh apa yang Engkau kehendaki
setelah itu. Wahai Tuhan yang layak dipuji dan
diagungkan, Yang paling berhak dikatakan oleh
seorang hamba dan kami seluruhnya adalah hamba-
Mu. Ya Allah tidak ada yang dapat menghalangi apa
yang Engkau berikan dan tidak ada pula yang dapat
memberi apa yang Engkau halangi, tidak bermanfaat
kekayaan bagi orang yang memilikinya (kecuali iman
dan amal shalihnya), hanya dari-Mu kekayaan itu”.57
19
DO’A SUJUD
(× -41 سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى. ( 3
41.“Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari
segala kekurangan dan hal yang tidak layak). Dibaca
tiga kali”58
-42 سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ.
42.“Maha Suci Engkau. Ya Allah, Tuhan kami, aku
memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku.”59
57. HR. Muslim: 1/346.
58. HR. Para penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih
At-Tirmidzi: 1/83.
59. HR. Bukhari dan Muslim, lihat Bab Do’a Ruku’.
Hisnul Muslim 38
-43 سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ.
43.“Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung,
Tuhan para malaikat dan Jibril.”60
-44 اَللَّھُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْھِيَ
لِلَّذِيْ خَلَقَھُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَھُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ
الْخَالِقِیْنَ.
44. "Ya Allah, untuk-Mulah aku bersujud, kepada-
Mulah aku beriman, kepada-Mu aku menyerahkan diri,
wajahku bersujud kepada Tuhan Yang
menciptakannya, Yang membentuk rupanya, Yang
membelah (memberikan) pendengarannya,
penglihatannya, Maha Suci Allah sebaik-baik
Pencipta”.61
-45 سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوْتِ وَاْلمَلَكُوْتِ وَالْكِبْرِیَاءِ وَالْعَظَمَةِ.
45.”Maha Suci Tuhan Yang memiliki Keperkasaan,
Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan”.62
-46 اَللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّھُ، دِقَّھُ وَجِلَّھُ، وَأَوَّلَھُ وَآخِرَهُ
وَعَلاَنِیَّتَھُ وَسِرَّهُ.
46. “Ya Allah, ampunilah seluruh dosa-ku yang kecil
dan besar, yang telah lewat dan yang akan datang,
yang kulakukan dengan terang-terangan dan yang
60. HR. Muslim: 1/533, lihat no. 35.
61. HR. Muslim: 1/534, begitu juga imam hadits yang lain.
62. HR. Abu Dawud: 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dinyatakan shahih
oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud: 1/166.
Hisnul Muslim 39
tersembunyi.”63
-47 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ
عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَیْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَیْتَ
عَلَى نَفْسِكَ.
47. “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dengan keridhaan-Mu (agar selamat) dari
kebencian-Mu, dan dengan keselamatan-Mu (agar
terhindar) dari siksaan-Mu. Aku tidak membatasi
pujian kepada-Mu. Engkau (dengan kebesaran dan
keagungan-Mu) adalah sebagai-mana pujian-Mu
kepada diri-Mu.”64
20
DO’A DUDUK ANTARA DUA SUJUD
-48 رَبِّ اغْفِرْ لِيْ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ.
48.“Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku, wahai
Tuhanku, ampunilah dosaku.”65
-49 اَللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاھْدِنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَعَافِنِيْ
وَارْزُقْنِيْ وَارْفَعْنِي.
49. “Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat
kepadaku, tunjukilah aku (ke jalan yang benar),
cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat dan
63. HR. Muslim: 1/350.
64. HR. Muslim: 1/532.
65. HR. Abu Dawud: 1/231, lihat Shahih Ibnu Majah: 1/148.
Hisnul Muslim 40
keluarga terhindar dari musibah), berilah aku rezki
(yang halal) dan angkatlah derajatku.”66
66. HR. Ashhabus Sunan, kecuali An-Nasai. Lihat Shahih At-Tirmidzi:
1/90 dan Shahih Ibnu Majah: 1/148.
Hisnul Muslim 41
21
DO’A SUJUD TILAWAH
-50 سَجَدَ وَجْھِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَھُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَھُ وَبَصَرَهُ،
فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِیْنَ.
50.”Bersujud wajahku kepada Tuhan yang
menciptakannya, yang membelah pendengaran dan
penglihatannya dengan Daya dan Kekuatan-Nya,
Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta”.67
-51 اَللَّھُمَّ اكْتُبْ لِيْ بِھَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّيْ بِھَا وِزْرًا،
وَاجْعَلْھَا لِيْ عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْھَا مِنِّيْ كَمَا تَقَبَّلْتَھَا مِنْ عَبْدِكَ
دَاوُدَ.
51. "Ya Allah, tulislah untukku dengan sujudku
pahala di sisi-Mu dan ampunilah dengannya akan
dosaku, serta jadikanlah simpanan untukku di sisi-Mu
dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah
menerimanya dari hamba-Mu Dawud”.68
67. HR. At-Tirmidzi: 2/474. Ahmad: 6/30 dan Al-Hakim. Menurut Al-
Hakim, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya
1/220. Sedang tambahannya: Fatabaarakallahu menurut riwayat
Adz-Dzahabi sendiri.
68. HR. At-Tirmidzi: 2/473, dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits
tersebut shahih. Dan Adz-Dzahabi menyetujuinya: 1/219.
Hisnul Muslim 42
22
TASYAHUD
-52 التَّحِیَّاتُ لِلَّھِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّیِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَیْكَ أَیُّھَا النَّبِيُّ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُھُ، السَّلاَمُ عَلَیْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِیْنَ.
أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْھَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُھُ.
52. “Segala penghormatan hanya milik Allah, juga
segala pengagungan dan kebaikan. Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi,
begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan
semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba
Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”69
23
MEMBACA SHALAWAT NABI r SETELAH
TASYAHUD
-53 اَللَّھُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّیْتَ عَلَى
إِبْرَاھِیْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاھِیْمَ إِنَّكَ حَمِیْدٌ مَجِیْدٌ، اَللَّھُمَّ بَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاھِیْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاھِیْمَ
إِنَّكَ حَمِیْدٌ مَجِیْدٌ.
53. “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad
dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah
69. HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 1/13 dan Imam Muslim: 1/301.
Hisnul Muslim 43
memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.
Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya
(termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana
Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan
Maha Agung.”70
-54 اَللَّھُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِھِ وَذُرِّیَّتِھِ، كَمَا صَلَّیْتَ
عَلَى آلِ إِبْرَاھِیْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِھِ وَذُرِّیَّتِھِ، كَمَا
بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاھِیْمَ إِنَّكَ حَمِیْدٌ مَجِیْدٌ.
54. “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad,
istri-istri dan keturunannya,sebagaimanaEngkau telah
memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim. Berilah
berkah kepada Muhammad, istri-istri dan
keturunannya,sebagaimana engkau telah memberkahi
kepada keluarga Ibrahim.Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji dan Maha Agung.”71
24
DO’A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM
SALAM
-55 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَھَنَّمَ،
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْیَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِیْحِ الدَّجَّالِ.
55.“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung
70. HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 6/408.
71. HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 6/407 dan Imam Muslim
meriwayatkannya dalam kitabnya: 1/306. Lafazh hadits tersebut
menurut riwayat Muslim.
Hisnul Muslim 44
kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka Jahanam,
fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari
kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”72
-56 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
الْمَسِیْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْیَا وَالْمَمَاتِ. اَللَّھُمَّ إِنِّيْ
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ.
56.“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepada-
Mu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepada-
Mu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah,
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
perbuatan dosa dan kerugian.”73
-57 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِیْرًا، وَلاَ یَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ
الرَّحِیْمُ.
57.“Ya Allah! Sesungguhnya aku banyak
menganiaya diriku, dan tidak ada yang mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu, ampunilah
dosa-dosaku dan berilah rahmat kepadaku.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha
Penyayang.”74
-58 اَللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا
أَعْلَنْتُ، وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِھِ مِنِّيْ. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ
72. HR. Bukhari: 2/102 dan Muslim: 1/412. Lafadz hadits ini dalam
riwayat Muslim.
73. HR. Bukhari: 1/202,Muslim: 1/412.
74. HR. Bukhari: 8/168 dan Muslim: 4/2078.
Hisnul Muslim 45
الْمُؤَخِّرُ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ.
58.”Ya Allah! Ampunilah aku akan (dosaku) yang
aku lewatkan dan yang aku akhirkan, apa yang aku
rahasiakan dan yang kutampakkan, yang aku lakukan
secara berlebihan, serta apa yang Engkau lebih
mengetahui dari pada diriku, Engkau yang
mendahulukan dan mengakhirkan, tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau”.75
-59 اَللَّھُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
59. “Ya Allah! Berilah pertolongan kepadaku untuk
menyebut nama-Mu, mensyukuri-Mu dan ibadah yang
baik kepada-Mu.”76
-60 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ فِتْنَةِ الدُّنْیَا
وَعَذَابِ الْقَبْرِ.
60.“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-
Mu dari bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari
penakut, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan
ke usia yang terhina, dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah dunia dan siksa kubur.”77
-61 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.
61.“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-
75. HR. Muslim: 1/534.
76. HR. Abu Dawud: 2/86 dan An-Nasai: 3/53. Al-Albani
menshahihkannya dalam Shahih Abi Dawud, 1/284.
77. HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 6/35.
Hisnul Muslim 46
Mu, agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung
kepada-Mu dari Neraka.”78
-62 اَللَّھُمَّ بِعِلْمِكَ الْغَیْبَ وَقُدْرَتِكَ عَلَى الْخَلْقِ أَحْیِنِيْ مَا عَلِمْتَ
الْحَیَاةَ خَیْرًا لِيْ، وَتَوَفَّنِيْ إِذَا عَلِمْتَ الْوَفَاةَ خَیْرًا لِيْ، اَللَّھُمَّ إِنِّيْ
أَسْأَلُكَ خَشْیَتَكَ فِي الْغَیْبِ وَالشَّھَادَةِ، وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي
الرِّضَا وَالْغَضَبِ، وَأَسْأَلُكَ الْقَصْدَ فِي الْغِنَى وَالْفَقْرِ، وَأَسْأَلُكَ نَعِیْمًا
لاَ یَنْفَدُ، وَأَسْأَلُكَ قُرَّةَ عَیْنٍ لاَ یَنْقَطِعُ، وَأَسْأَلُكَ الرِّضَا بَعْدَ الْقَضَاءِ،
وَأَسْأَلُكَ بَرْدَ الْعَیْشِ بَعْدَ الْمَوْتِ، وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْھِكَ
وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ فِيْ غَیْرِ ضَرَّاءَ مُضِرَّةٍ وَلاَ فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ، اَللَّھُمَّ
زَیِّنَّا بِزِیْنَةِ اْلإِیْمَانِ وَاجْعَلْنَا ھُدَاةً مُھْتَدِیْنَ.
62.“Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas yang gaib dan
dengan keMaha Kuasaan-Mu atas seluruh makhluk,
perpanjanglah hidupku, bila Engkau mengetahui
bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku. Dan
matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui
bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar aku takut
kepada-Mu dalam keadaan sembunyi (sepi) atau
ramai. Aku mohon kepada-Mu, agar dapat berpegang
dengan kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku
minta kepada-Mu, agar aku bisa melaksanakan
kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir, aku
mohon kepada-Mu agar diberi nikmat yang tidak akan
habis dan aku minta kepada-Mu, agar diberi penyejuk
mata yang tak terputus. Aku mohon kepada-Mu agar
aku dapat rela setelah qadha’-Mu (turun pada
kehidupanku). Aku mohon kepada-Mu, kehidupan
yang menyenangkan setelah aku meninggal dunia.
78. HR. Abu Dawud dan lihat di Shahih Ibnu Majah: 2/328.
Hisnul Muslim 47
Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-
Mu, rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang
membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya
Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan jadikanlah
kami sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memperoleh
bimbingan dari-Mu.”79
-63 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ یَا اَللهُ بِأَنَّكَ الْوَاحِدُ اْلأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ
یَلِدْ وَلَمْ یُوْلَدْ وَلَمْ یَكُنْ لَھُ كُفُوًا أَحَدٌ، أَنْ تَغْفِرَ لِيْ ذُنُوْبِيْ إِنَّكَ أَنْتَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِیْمُ.
63.“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-
Mu, ya Allah! Dengan bersaksi bahwa Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha Tunggal tidak
membutuhkan sesuatu, tapi segala sesuatu butuh
kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan,
tidak ada seorang pun yang menyamai-Mu, aku
mohon kepada-Mu agar mengampuni dosa-dosaku.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha
Penyayang.”80
-64 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ
شَرِیْكَ لَكَ، الْمَنَّانُ، یَا بَدِیْعَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ یَا ذَا الْجَلاَلِ
وَاْلإِكْرَامِ، یَا حَيُّ یَا قَیُّوْمُ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.
64.“Ya Allah! Aku mohon kepada-Mu.
Sesungguhnya bagi-Mu segala pujian, tiada Tuhan
(yang hak disembah) kecuali Engkau Yang Maha Esa,
tiada sekutu bagi-Mu, Maha Pemberi nikmat, Pencipta
79. HR. An-Nasai: 3/54-55 dan Ahmad: 4/364. Dinyatakan oleh Al-
Albani shahih dalam Shahih An-Nasai: 1/281.
80. HR. An-Nasai, lafadz hadits menurut riwayatnya: 3/52 dan Ahmad:
4/338. Dinyatakan Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai: 1/280.
Hisnul Muslim 48
langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya. Wahai
Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Pemurah, wahai
Tuhan Yang Hidup, wahai Tuhan yang mengurusi
segala sesuatu, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung
kepada-Mu dari siksa Neraka.”81
-65 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنِّيْ أَشْھَدُ أَنَّكَ أَنْتَ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ اْلأَحَدُ
الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ یَلِدْ وَلَمْ یُوْلَدْ وَلَمْ یَكُنْ لَھُ كُفُوًا أَحَدٌ.
65.“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan
bersaksi, bahwa Engkau adalah Allah, tiada Tuhan
(yang berhak disembah) kecuali Engkau, Maha Esa,
tidak membutuhkan sesuatu tapi segala sesuatu butuh
kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan,
tidak seorang pun yang menyamai-Nya.”82
25
DZIKIR SELESAI SHALAT
66 . أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثَلاَثاً) اللَّھُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ
یَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
66.“Aku minta ampun kepada Allah “(dibaca tiga
kali), “ Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan
dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai
81. HR. Seluruh penyusun As-Sunan. Lihat Shahih Ibnu Majah: 2/329.
82. HR. Abu Dawud: 2/62. At-Tirmidzi: 5/515, Ibnu Majah: 2/1267,
Ahmad: 5/360, lihat Shahih Ibnu Majah: 2/329 dan Shahih At-
Tirmidzi: 3/163.
Hisnul Muslim 49
Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia “.83
67 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَ ھُ الْحَمْ دُ وَھُ وَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ، اللَّھُ مَّ لاَ مَ انِعَ لِمَ ا أَعْطَیْ تَ، وَلاَ مُعْطِ يَ لِمَ ا
مَنَعْتَ، لاَ یَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
67.“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak
ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya
Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya
Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang
Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi
apa yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada
berguna untuk menyelamatkan ancaman dari-Mu 84
68 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ، وَلَھُ الْحَمْدُ وَھُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ
نَعْبُدُ إِلاَّ إِیَّاهُ، لَھُ النِّعْمَةُ وَلَھُ الْفَضْلُ وَلَھُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ
اللهُ مُخْلِصِیْنَ لَھُ الدِّیْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
68.“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali
(dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali
kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujaan
yang baik. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya,
sekalipun orang-orang kafir membencinya “.85
83. Muslim: 1/414.
84. Bukhari: 1/225, Muslim: 1/414.
85. Muslim: 1/415.
Hisnul Muslim 50
69 . سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّھِ، وَاللهُ أَكْبَرُ (ثَلاَثًا وَثَلاَثِیْنَ) لاَ إِلَھَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ وَھُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِیْرٌ
69.“Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah
Maha Besar “ (di-baca 33 kali), “Tiada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah semata, tidak ada
sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian
dan Dia berkuasa atas segala sesuatu “. 86
70 . ِبسمِ اللهِ ال رحمنِ ال رحيمِ
ِبسمِ اللهِ ال رحمنِ ال رحيمِ
ِبسمِ اللهِ ال رحمنِ
ال رحيمِ
70. Dibaca setiap selesai shalat fardhu’.87
86. Muslim: 1/418, “Siapa yang mengucapkannya selesai shalat, Aku
(Allah) ampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di
lautan”.
87. Abu Daud: 2/68, lihat Shahih Tirmidzi: 2/8, ketiga surat tersebut
disebut juga “Al Mu’awwizaat”, lihat Fathul baari: 9/62.
Hisnul Muslim 51
.71
71.“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah),
melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa
seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di
hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah,
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar”.88
72 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ یُحْیِي
وَیُمِیْتُ وَھُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٍ (عَشْرَ مَرَّاتٍ بَعْدَ صَلَاةِ اْلمَغْرِبِ
وَالصُّبْحِ)
72.“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia Menghidupkan dan
88.“Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang
menghalanginya masuk surga kecuali kematian”, Nasa’i dalam Amalul
Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani
dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no.
972.
Hisnul Muslim 52
Mematikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu”,
Dibaca sepuluh kali setelah shalat Maghrib dan
Subuh.89
-73 اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَیِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
( بَعْد السَّلاَمِ مِنْ صَلاَةِ الفَجْر)
73.“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
ilmu yang bermanfaat, rezki yang baik dan amal yang
diterima “ . Diucapkan setelah salam khusus shalat
Subuh.90
26
DO’A SHALAT ISTIKHARAH
74 . اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْتَخِیْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ
فَضْلِكَ الْعَظِیْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَ مُ، وَأَنْ تَ عَ لاَّمُ
الْغُیُوْبِ، اللَّھُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ ھَذَا الأَمْرَ –وَیُسَمِّي حَاجَتَھُ- خَیْرٌ
لِي فِي دِیْنِي وَمَعاَشِي وَعَاقِبَ ةِ أَمْ رِي – أَوْ قَ الَ: عَاجِلِ ھِ وَآجِلِ ھِ-
فَاقْدُرْهُ لِي وَیَ سِّرْهُ لِ ي ثُ مَّ بَ ارِكْ لِ ي فِیْ ھِ، وَإِنْ كُنْ تَ تَعْلَ مُ أَنَّ ھَ ذَا
اْلأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِیْنِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَ ةِ أَمْ رِي –أَوْقَ الَ: عَاجِلِ ھِ
وَآجِلِ ھِ – فَاصْ رِفْھُ عَنِّ ي وَاصْ رِفْنِي عَنْ ھُ وَاقْ دُرْ لِ يَ الْخَیْ رَ حَیْ ثُ
كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِھِ
74.“Ya Allah, sesungguhnya aku minta pilihan yang
tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu, dan
aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi
89. HR. Tirmidzi: 5/515, Ahmad: 4/227, lihat takhrijnya dalam Zadul
Ma’aad: 1/300.
90. Ibnu Majah dan lainnya. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/152 dan
Majmauzzawa’id: 10/111.
Hisnul Muslim 53
persoalanku) dengan ke-Maha Kuasaan-Mu. Aku
mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu yang
Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa,
sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang
aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha
Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah apabila Engkau
mengetahui bahwa urusan ini (disebutkan
masalahnya) lebih baik dalam agamaku, dan
akibatnya terhadap diriku –atau Nabi r bersabda “di
dunia atau di akhirat“- takdirkanlah untukku,
mudahkan-lah jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa
persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama,
perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka
singkirkanlah persoalan tersebut dan jauhkan aku
daripadanya, takdirkan kebaikan untukku dimana
saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-
Mu kepadaku “
Tidak akan menyesal bagi orang yang beristikharah
kepada Sang Pencipta dan bermusyawarah kepada
Makhluk-Nya yang beriman dan berhati-hati dalam
menangani persoalan.
Allah U berfirman:
“…Dan bermusyawarahlah kepada mereka (para
shahabat) dalam urusan itu. Bila kamu telah
Hisnul Muslim 54
membulatkan tekad, bertawakkal-lah kepada Allah”.
(QS. Ali Imran: 159).91
27
DZIKIR PAGI DAN PETANG
الْحَمْدُ لِلَّھِ وَحْدَهُ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ:
¨ Dari Anas t dengan jalan Marfu’: “Sungguh aku
duduk bersama suatu kaum yang berdzikir kepada
Allah U dari shalat Shubuh hingga terbit matahari
lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang
keturunan Ismail, dan sungguh aku duduk bersama
suatu kaum yang berdzikir kepada Allah U dari Shalat
Ashar hingga terbenam matahari lebih aku sukai dari
memerdekakan empat (orang budak) “.92
75 . َأعوُذ ِباللهِ من الشيطَان الرجِيمِ
91. Jabir bin Abdullah t berkata: “Adalah Rasulullah mengajarkan kami
(do’a) Istikharah dalam semua urusan sebagaimana dia mengajarkan
kami surat dalam Al Qur’an, beliau bersabda: “Jika salah seorang
kamu sedang mengalami permasalahan maka shalatlah dua raka’at
selain shalat fardhu, kemudian bacalah:(do’a istikharah)” Bukhari:
7/162.
92. HR.Abu Daud, no. 3667, dihasankan oleh Al Albani, Shahih Abu
Daud: 2/698.
Hisnul Muslim 55
75.”Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah),
melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan dibumi.
Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa
seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada
dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah,
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar”.93
-76 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِیْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِیْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِیْمِ
ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
76.“Siapa yang membacanya (surah Al Ikhlas,
surah Al Falaq dan surah An Nas), tiga kali setiap pagi
93.“Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang
menghalanginya masuk surga kecuali kematian”, Nasa’i dalam Amalul
Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani
dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no.
972.
Hisnul Muslim 56
dan petang maka dicukup-kan baginya dari segala
sesuatu “.94
77 . أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ وَھُوَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٍ، رَبِّ
أَسْأَلُكَ خَیْرَ مَا فِي ھَذَا اْلیَوْمِ وَخَیْرَ مَا بَعْدَهُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا
فِي ھَذَا الْیَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَسُوْءِ
الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فيِ النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
77.“Kami telah memasuki waktu pagi, kerajaan
milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan
yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa,
tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-
Nya pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Ya Tuhanku, aku mohon kepada-Mu
kebaikan hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan
kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan-ku, aku
berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan
di hari tua. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-
Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur“.95
(Jika sore hari kalimat أصَْبَح diganti أَمْسَى , kalimat اْلَیْ وِم
diganti (اَّللْیَلِة
78 . اللَھُ مَّ بِ كَ أَصْ بَحْنَا، وَبِ كَ أَمْ سَیْنَا، وَبِ كَ نَحْیَ ا، وَبِ كَ نَمُ وْتُ
وَإِلَیْكَ النُّشُوْرُ
94. H.R; Abu Daud: 4/322, Tirmidzi: 5/567. Lihat Shahih Tirmidzi:
3/182.
95 . H.R; Muslim: 4/2088.
Hisnul Muslim 57
78.“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu
kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan
pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan
rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan
kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan
(bagi semua makhluk)“.96
Pada sore hari membaca:
اللَّھُ مَّ بِ كَ أَمْ سَیْنَا وَبِ كَ أًصْ بَحْنَا وَبِ كَ نَحْیَ ا وَبِ كَ نَمُ وْتُ وَإِلَیْ كَ
الْمَصِیْرُ
79 . اللَّھُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى
عَھْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ
لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّھُ لاَ یَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ
79.“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah
yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku
akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku
perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku
mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah dosaku.
Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa
kecuali Engkau “.
“Siapa yang membacanya dengan yakin pada sore
hari, kemudian dia meninggal, maka dia akan masuk
syurga, demikian juga jika (dibaca) pada pagi hari”.97
96. Tirmidzi: 5/466. Shahih Tirmidzi: 3/142.
97. HR. Bukhari: 7/150.
Hisnul Muslim 58
80 . اللَّھُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ، أُشْھِدُكَ وَأُشْھِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ
وَجَمِیْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللًھُ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِیْكَ لَكَ،
وَأَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ. أَرْبَعَ مَرَّاتٍ
80.“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi
bersaksi kepada-Mu, malaikat yang memikul ‘Arasy-
Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu,
sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha
Esa, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya
Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu“.
Dibaca empat kali di waktu pagi dan petang, jika
sore hari diganti menjadi: اللَّھُمَّ إِنِّي أّمْسَیْتُ
“Siapa yang membacanya setiap pagi dan petang
sebanyak empat kali, Allah bebaskan dirinya dari api
neraka”.98
81 . اللَّھُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ
لاَ شَرِیْكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ
81. “Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima
oleh seseorang di antara makhluk-Mu di pagi ini
adalah dari-Mu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-
Mu. Bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu panjatan
syukur (dari seluruh makhluk-Mu)”.
98. HR. Abu Daud: 4/317, Bukhari dalam Al Adabul Mufrad, no. 1201,
Nasa’i dalam Amalul yaumi wallailati, no. 9, Ibnu Sunny, no. 70,
sanad Abu Daud dan Nasa’i dihasankan oleh Syeikh Bin Baaz dalam
Tuhfatul Akhyar, hal. 23.
Hisnul Muslim 59
“Barang siapa yang membacanya di pagi hari,
maka sungguh ia telah bersyukur pada hari itu.
Barang siapa yang membacanya di sore hari, maka ia
sungguh telah bersyukur pada malam itu”.99
82 . اللَّھُ مَّ عَ افِنِي فِ ي بَ دَنِي، الَّلھُ مَّ عَ افِني فِ ي سَ مْعِي، اللَّھُ مَّ
عَافِنِي فِي بَصَرِي، لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّھُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ،
وَالْفَقْ رِ، وَأَعُ وْذُ بِ كَ م ِنْ عَ ذَابِ الْقَبْ رِ، لاَ إِلَ ھَ إِلاَّ أَنْ تَ (ثَلَ اثَ
مَرَّاتٍ).
82.“Ya Allah, selamatkan tubuh-ku (dari penyakit
dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan
pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau
sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah,
selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak
disembah) kecuali Engkau. Ya Allah!, Sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan
kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali
Engkau“. Dibaca tiga kali di waktu pagi dan petang.100
83 . حَ سْبِيَ اللهُ لاَ إِلَ ھَ إِلاَّ ھُ وَ عَلَیْ ھِ تَوَكَّلْ تُ وَھُ وَ رَبُّ الْعَ رْشِ
الْعَظِیْمِ
99. HR. Abu Dawud: 4/318, Nasa’i dalam ‘amalul yaumi wallailati; no: 7
hal: 137, Ibnu Sunni, no: 41 hal: 23, Ibnu Hibban, dalam Al Mawarid,
no: 2361. Syeikh Bin Baz rahimahullah menyatakan bahwa sanad
hadits tersebut hasan, lihat Tuhfatul Akhyar, hal: 24.
100. H.R; Abu Daud: 4/324, Ahmad: /42, Nasa’i dalam Amalulyaumi
Wallailati no. 22, hal. 146, Ibnu Sunni no. 69, hal. 35, Bukhari dalam
Adabul mufrad. Syekh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menyatakan
sanad hadits tersebut hasan. Lihat juga Tuhfatul Akhyar, hal. 26.
Hisnul Muslim 60
83.“Cukup bagiku Allah (sebagai pelindung), tiada
Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia. Kepada-
Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan ‘Arasy
yang Agung “.101
84 . اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِیَةَ فِي الدُّنْیَا وَالآخِرَةِ، اللَّھُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِیَةَ: فِي دِیْنِي وَدُنْیَايَ وَأَھْلِي، وَمَالِي،
اللَّھُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّھُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَیْنِ
یَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ یَمِیْنِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي،
وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
84.“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya
Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan
dan keselamatan: dalam agamaku, (kehidupan)
duniaku, keluargaku, hartaku. Ya Allah tutuplah
auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak di lihat
orang lain) dan berilah ketentraman di hatiku. Ya
Allah, peliharalah aku dari arah depan, belakang,
kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan
kebesaran-Mu, agar aku tidak mendapat bahaya dari
bawahku“.102
85 . اللَّھُمَّ عَالِمَ الْغَیْبِ وَالشَّھَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، رَبَّ
كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِیْكَھُ، أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ
نَفْسِي، وَمِنْ شَرِّ الشَّیْطَانِ وَشَرَكِھِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ
سُوْءاً، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
101. HR. Ibnu Sunni dalam kitab ‘Amalul yaumi Wallailati, no. 72, hal.
37, Abu Dawud: 4/321 dan sanad haditsnya baik.
102. HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah: 2/332
Hisnul Muslim 61
85. “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib
dan yang nyata. Wahai Tuhan Pencipta langit dan
bumi, Tuhan segala sesuatu yang merajainya. Aku
bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan diriku, setan dan bala tentaranya, atau aku
menjalankan kejelekan terhadap diriku atau
mendorong orang Islam padanya“.103
86 . بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ یَضُرُّ مَعَ اسْمِھِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي
السَّمَاءِ وَھُوَ السَّمِیْعُ الْعَلِیْمُ (ثَلاَثَ مَرَّاتٍ).
86.“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala
sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya.
Dialah Yang Maha Mengetahui“. Dibaca tiga kali.104
(ثَلاَثَ r 87 . رَضِیْتُ بِاللهِ رَبا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِیْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِیا
مَرَّاتٍ)
87.“Aku rela Allah sebagai Tuhan-(ku), Islam
sebagai agama-(ku) dan Muhammad r sebagai nabi-
(ku)“. Diucapkan tiga kali.
“Siapa yang membacanya tiga kali saat pagi dan
petang tiga kali, maka Allah pasti akan meridhainya
pada hari kiamat”.105
103. HR. Tirmidzi dan Abu Dawud. Lihat Shahih Tirmidzi: 3/142.
104. HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Lihat Shahih Ibnu Majah: 2/332.
105. HR. Ahmad 4/337, Nasa’i dalam Amalulyaumi Wallailati no. 4, Ibnu
Sunni no. 68, Abu Dawud: 4/418, Tirmidzi: 5/465. Ibnu Baaz
rahimahullah menyatakan hadits ini hasan dalam Tuhfatul Akhyar.
Hisnul Muslim 62
88 . یَا حَيُّ یَا قَیُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِیْثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّھُ وَلاَ
تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَیْنٍ
88.“Wahai Yang Maha Hidup dan Maha Terjaga,
dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah
segala urusanku dan jangan Engkau limpahkan
(semua urusan) terhadap diriku walau sekejap
mata“.106
89 . أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّھِ رَبِّ الْعَالَمِیْنَ، اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ
خَیْرَ ھَذَا الْیَوْمِ: فَتْحَھُ، وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ، وَبَرَكَتَھُ، وَھُدَاهُ، وَأَعُوْذُ
بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِیْھِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ
89. “Kami di waktu pagi, sedang kerajaan milik
Allah, Tuhan penguasa alam. Ya Allah, sesungguhnya
aku mohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan,
pembuka (rahmat) pertolongan, cahaya, berkah, dan
petunjuk di hari ini. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejelekan apa yang ada didalamnya dan kejahatan
sesudahnya“.107
90 . أَصْبَحْنَا عَلىَ فِطْ رَةِ اْلإِسْ لاَمِ وَعَلَ ى كَلِمَ ةِ اْلإِخْ لاَصِ، وَعَلَ ى
وَعَل ىَ مِلَّ ةِ أَبِیْنَ ا إِبْ رَاھِیْمَ، حَنِیْف اً مُ سْلِماً وَمَ ا r دِیْنِ نَبِیِّنَا مُحَمَّدٍ
كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِیْنَ
90.“Diwaktu pagi kami memegang agama Islam,
kalimat ikhlas, agama nabi kita, Muhammad r dan
agama ayah kami, Ibrahim u, yang berdiri di atas
106.Riwayat Hakim yang dishahihkan dan disetujui oleh Dzahabi 1/545.
Lihat Shahih Targhib dan Tarhib: 1/273
107. H.R; Abu Dawud 4/322, sanadnya dihasankan oleh Syu’aib dan
Abdul Qadir Arna’uth dalam Tahqiq Zaadulma’aad: 2/273.
Hisnul Muslim 63
jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orangorang
musyrik“ 108
91 . سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ (مائة مرة).
91.“Maha Suci Allah dan segala puji (bagi-Nya)“.
Dibaca seratus kali.109
92 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ، وَھُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ (عَشْرَ مَرَّات أَوْ مَرَّةً وَاحِدَةً عِنْدَ الكَسَل ).
92."Dibaca sepuluh kali atau sekali saja saat
malas".110
93 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ وَھُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ (مِائَةَ مَرَّةٍ إِذَا أَصْبَحَ).
93. "Dibaca seratus kali setiap pagi’. “Siapa yang
membacanya setiap hari seratus kali, maka dia
bagaikan memerdekakan sepuluh budak, dan dicatat
baginya seratus kebaikan, dihapus baginya seratus
dosa, dan dia terpelihara dari setan hingga sore dan
tidak ada seorangpun yang mendapatkan keutamaan
seperti itu, kecuali seseorang yang mengamalkannya
lebih banyak dari itu”. 111
108.HR. Ahmad: 3/406-407, 5/123. Lihat Shahihul Jami; 4/290. juga
diriwayatkan di ‘Amalul yaumi wallailati, no. 34.
109.H.R; Ahmad 3/406-407, Ibnu Sunny dalam Amalulyaumi wallailati,
no. 34. Lihat Shahih Jami’: 4/209
110. HR. Nasa’i dalam Amalulyaumi wallailati, no. 24. Lihat Shahih
Targhib dan Tarhib: 1/272, Tuhfatul Akhyar oleh Bin Baaz
rahimahullah, hal. 44 dan lihat keutamaannya pada no. 255
111. HR. Bukhari: 4/95 dan Muslim: 4/2071.
Hisnul Muslim 64
94 . سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِھِ، وَرِضَا نَفْسِھِ، وَزِنَةَ عَرْشِھِ
وَمِدَادَ كَلِمَاتِھِ (ثَلاَثَ مَرَّاتٍ إِذَا أَصْبَحَ)
94.“Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak
makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat
timbangan ‘Arasy-Nya dan sebanyak tinta tulisan
kalimat-Nya “. Dibaca tiga kali.112
95 . اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَیِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
(إِذَا أَصْبَحَ).
95.“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
ilmu yang bermanfaat, rezki yang baik dan amal yang
diterima“. Dibaca pagi hari.113
96 . اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَیْھِ (مِائَةَ مَرَّةٍ فِي الیَوْمِ).
96."Dibaca seratus kali dalam sehari".114
97 . أَعُوْذُ بِكَلِماَتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (ثلاث مرات
إذا أمسى).
97.“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah
yang sempurna dari kejahatan apa yang Dia
ciptakan“. Dibaca tiga kali pada sore hari.
112. HR. Muslim: 4/2090.
113. HR. Ibnu Sunny dalam ‘Amalulyaumi wallailati, no. 54, Ibnu Majah,
no. 925. Sanadnya dihasankan oleh Syu’aib dan Abdul Qadir Al
Arna’uth dalam Tahqiq Zaadul Ma’aad: 2/375.
114. HR. Bukhari dan Muslim: 4/2075.
Hisnul Muslim 65
“Siapa yang membacanya pada sore hari tiga kali
maka dia tidak akan tertimpa demam pada malam itu”
.115
98 . اللَّھُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِیِّنَا مُحَمَّدٍ (عشر مرات).
98. “Ya Allah, (sampaikanlah) shalawat dan salam
kepada Nabi kami Muhammadr". Dibaca sepuluh
kali.
“Siapa yang bershalawat kepadaku saat pagi
sepuluh kali, dan sore sepuluh kali, maka dia akan
mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat”.116
115. HR. Ahmad: 2/290, Nasa’i dalam ‘Amalulyaumi wallailati, no. 590,
Ibnu Sunny, no. 68. Lihat Shahih Tirmidzi: 3/187, Shahih Ibnu
Majah: 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45.
116. Diriwayatkan oleh Thabrani melalaui dua sanad, salah satunya
baik, lihat Majma’uzzawa’id: 10/120 dan Shahih Targhib dan Tarhib:
1/273.
Hisnul Muslim 66
28
DZIKIR MENJELANG TIDUR
99 . یَجْمَ عُ كَفَّیْ ھِ ثُ مَّ یَنْفُ ثُ فِیْھِمَ ا فَیَقْ رَأُ فِیْھِمَ ا: بِ سْمِ اللهِ ال رَّحْمَنِ
ال رَّحِیْمِ
ِبسمِ اللهِ ال رحمنِ ال رحيمِ
ِبسمِ اللهِ ال رحمنِ ال رحيمِ
ثُ مَّ
یَمْسَحُ بِھِمَا مَا اسْ تَطَاعَ مِ نْ جَ سَدِهِ یَبْ دَأُ بِھِمَ ا عَلَ ى رَأْسِ ھِ وَوَجْھِ ھِ
وَماَ أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ، یَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
99. “Kedua telapak tangannya disatukan lalu
membaca: Surat Al Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Kemudian dengan dua tapak tangannya, beliau
mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya.
Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan.
Dilakukan tiga kali”.117
.100
117. H.R; Bukhari: 9/62, Fathul baari, Muslim: 4/1723.
Hisnul Muslim 67
100."Siapa yang membacanya (ayat Kursi) saat
hendak tidur, maka sesungguhnya dia selalu berada
dalam perlindungan Allah dan tidak didekati setan
hingga pagi hari”.118
.101
101.“Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak
membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan:
“Kami dengar dan kami ta’at”. (Mereka berdo’a):
“Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali. Allah tidak membebani seseorang
118 . H.R; Bukhari, Fathul baari: 4/487.
Hisnul Muslim 68
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami, jika kami
lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah
kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami,
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir“. (QS.
Al Baqarah: 285-286).
“Siapa yang membaca kedua ayat tersebut, maka
keduanya akan mencukupinya”.119
102 . بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُھُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ
نَفْسِي فَارْحَمْھَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَھَا فَاحْفَظْھَا، بِمَا تَحْفَظُ بِھِ عِبَادَكَ
الصَّالِحِیْنَ
102.“Dengan menyebut nama-Mu wahai Tuhanku,
aku merebahkan tubuhku. Jika Engkau hendak
menahan jiwaku (mencabut nyawaku) maka
kasihanilah, dan jika Engkau biarkan (hidup) maka
jagalah sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-
Mu yang shaleh“.120
119. HR. Bukhari, Fathulbaari: 9/94, Muslim: 1/554.
120. HR. Bukhari: 11/126, Muslim: 4/2084.
Hisnul Muslim 69
103 . اللَّھُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِي وَأَنْتَ تَوَفَّاھَا، لَكَ مَمَاتُھَا وَمَحْیَاھَا،
إِنْ أَحْیَیْتَھَا فَاحْفَظْھَا، وَإِنْ أَمَتَّھَا فَاغْفِرْلَھَا، اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ
الْعَافِیَةَ
103.“Ya Allah, Sesungguhnya Engkau menciptakan
diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati
dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau
menghidupkannya, maka peliharalah ia. Apabila
Engkau mematikannya, maka ampunilah ia. Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
keselamatan“.121
104 . اللَّھُمَّ قِنِي عَذَابَكَ یَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ (ثَلاَثَ مَرَّاتٍ)
104.“Ya Allah, lindungilah aku (dari) azab-Mu pada
hari Engkau bangkitkan hamba-bamba-Mu“. Dibaca
tiga kali.122
105 . بِاسْمِكَ اللَّھُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْیَا
105. “Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan
hidup“.123
106 . سُبْحَانَ اللهِ (ثلاثا وثلاثین) وَالْحَمْدُ للهِ (ثلاثا وثلاثین)
وَاللهُ أَكْبَرُ (ثلاثا وثلاثین).
106. “Membaca Subhanallah 33x, AlHamdulillah
33x, Allahu Akbar 33x“. “Siapa yang membacanya
saat hendak tidur, maka hal itu lebih baik baginya
121. Muslim: /2083, Ahmad dengan lafaz yang sama: 2/79, Ibnu Sunny
dalam Amalulyaumi wallailati: no. 721.
122. HR. Abu Dawud: 4/311. Lihat juga Shahih Tirmidzi: 3/143.
123. HR. Bukhari, Fathul baari: 11/113, Muslim: 4/2083.
Hisnul Muslim 70
dari (memiliki) seorang pembantu”.124
107 . اللَّھُ مَّ رَبَّ ال سَّمَوَاتِ ال سَّبْعِ وَرَبَّ الْعَ رْشِ الْعَظِ یْمِ، رَبَّن َا
وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّ وَى، وَمُنْ زِلَ التَّ وْرَاةِ وَاْلإِنْجِیْ لِ،
وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِ ذٌ بِنَاصِ یَتِھِ. اللَّھُ مَّ
أَنْ تَ اْلأَوَّلُ فَلَ یْسَ قَبْلَ كَ شَ يْءٌ، وَأَنْ تَ الآخِ رُ فَلَ یْسَ بَعْ دَكَ شَ يْءٌ،
وَأَنْ تَ الظَّ اھِرُ فَلَ یْسَ فَوْقَ كَ شَ يْءٌ، وََأَنْ تَ الْبَ اطِنُ فَلَ یْسَ دُوْنَ كَ
شَيْءٌ، اقْضِ عَنَّا الدَّیْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ.
107.“Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang
tujuh, Tuhan yang menguasai Arasy yang agung,
Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, Tuhan yang
membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah,
Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan
Furqan (Al Qur'an). Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang
ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah yang pertama,
sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang
terakhir setelah-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah
yang dzahir, diatas-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah
yang batin, di bawah-Mu tidak ada sesuatu, lunasilah
hutang kami dan berilah kami kekayaan hingga kami
terlepas dari kefakiran“.125
108 . الْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا، وَكَفَانَا، وَآوَانَا، فَكَم مِمَّنْ
لاَ كَافِيَ لَھُ وَلاَ مُؤْوِيَ
108.“Segala puji hanya bagi Allah Yang telah
memberi kami makan dan memberi kami minum,
124.HR. Bukhari dalam Fathul baari: 7/71, Muslim: 4/2091.
125. HR. Muslim: 4/2084.
Hisnul Muslim 71
mencukupi kami, memberi kami tempat berteduh.
Betapa banyak orang yang tidak memiliki siapa yang
mencukupinya dan memberinya tempat berteduh“.126
109 . اللَّھُمَّ عَالِمَ الْغَیْبِ وَالشَّھَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ
كُ لِّ شَ يْءٍ وَمَلِیْكَ ھُ، أَشْ ھَدُ أَنْ لاَ إِلَ ھَ إِلاَّ أَنْ تَ أَعُ وْذُ بِ كَ مِ نْ شَ رِّ
نَفْ سِي وَمِ نْ شَ رِّ ال شَّیْطَانِ وَشَ رَكِھِ، وَأَنْ أَقْتَ رِفَ عَلَ ى نَفْ سِي
سُوْءاً، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
109. “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib
dan yang nyata. Wahai Tuhan Pencipta langit dan
bumi, Tuhan segala sesuatu yang merajainya. Aku
bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan diriku, setan dan bala tentaranya, atau aku
menjalankan kejelekan terhadap diriku atau
mendorong orang Islam padanya".127
110 . یَقْرَأُ تَنْزِیْل السَّجْدَةُ وَ
110. "Membaca surah As-Sajadah dan Tabarak'.128
111 . اللَّھُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إلَیْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَیْكَ، وَوَجَّھْتُ
وَجْھِي إِلَیْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَھْرِي إِلَیْكَ، رَغْبَةً وَرَھْبَةً إِلَیْكَ، لاَ مَلْجَأَ
وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَیْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِیِّكَ الَّذِي
أَرْسَلْتَ
126. HR. Muslim: 4/2085.
127. HR. Tirmidzi dan Abu Dawud. Lihat Shahih Tirmidzi: 3/142.
128. HR. Tirmidzi dan Nasa'i. Lihat Shahih Jami': 4/255.
Hisnul Muslim 72
111. “Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-
Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku
menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku merebahkan
punggungku kepada-Mu. Karena senang (mendapat
rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu). Tidak ada
tempat perlindungan dan penyelamatan dari
(ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada
kitab yang telah Engkau turunkan (melalui malaikat)
dan (kebenaran) nabi-Mu yang Engkau utus“.
Rasulullah r bersabda kepada orang yang
membacanya menjelang tidur: “Jika engkau
meninggal, engkau meninggal dalam keadaan
fitrah”.129
129. HR. Bukhari, Fathul baari: 11/113, Muslim: 4/2081.
Hisnul Muslim 73
29
DO'A JIKA TERBANGUN PADA MALAM HARI
112 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ القَھَّارُ، رَبُّ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَا
بَیْنَھُمَا الْعَزِیْزُ الْغَفَّارُ
112.“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah, Yang Maha Esa, Yang Maha Perkasa, Tuhan
langit dan bumi dan di antara keduanya, yang Maha
Mulia lagi Maha Pengampun“.
Do'a diatas dibaca jika membolak-balikkan tubuh
pada malam hari.130
30
DO'A APABILA ADA YANG MENAKUTKAN DALAM
TIDUR
113 . أَعُ وْذُ بِكَلِمَ اتِ اللهِ التَّامّ اتِ مِ نْ غَ ضَبِھِ وَعِقَابِ ھِ، وَشَ رِّ
عِبَادِهِ، وَمِنْ ھَمَزَاتِ الشَّیَاطِیْنِ وَأَنْ یَحْضُرُوْنَ
113. “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang
sempurna dari kemarahan, siksaan dan kejahatan
hamba-hamba-Nya dan dari godaan setan serta
jangan sampai setan mendatangiku".131
31
APA YANG DILAKUKAN JIKA BERMIMPI BURUK
130. Riwayat Hakim, dishahihkannya dan disetujui oleh Adz Dzahabi
1/540, An Nasa’i dalam ‘Amalulyaumi wallailati, Ibnu Sunni. Lihat
Shahihul Jami’: 4/213.
131. HR. Abu Dawud: 4/12. Shahih Tirmidz:i 3/171.
Hisnul Muslim 74
114 . یَنْفُثُ عَنْ یَسَارِهِ (ثلاثا).
یَسْتَعِیْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّیْطَانِ وَمِنْ شَرِّ مَا رَأَى (ثلاث مرات). ¨
لاَ یُحَدِّثْ بِھَا أَحَداً . ¨
یَتَحَوَّلُ عَنْ جَنْبِھِ الَّذِي كَانَ عَلَیْھِ ¨
یَقُوْمُ یُصَلِّي إِنْ أَرَادَ ذَلِكَ. ¨
114. Lakukan hal-hal berikut:
· Meniup (seperti meludah) tiga kali.
· Berlindung kepada Allah dari setan dan dari
keburukan apa yang dia mimpikan.
· Tidak menceritakannya kepada siapapun.
· Merubah posisinya dari yang semula.
· Bangun dan shalat, jika dia menghendaki .132
132. Lihat Shahih Muslim: 4/1772-1773.
Hisnul Muslim 75
32
DO'A QUNUT WITIR
116 . اللَّھُمَّ اھْدِنِي فِیْمَنْ ھَدَیْتَ، وَعَافِنِي فِیْمَنِ عَافَیْتَ، وَتَوَلَّنِي
فِیْمَنْ تَوَلَّیْتَ، وَبَارِكْ لِي فِیْمَا أَعْطَیْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَیْتَ، فَإِنَّكَ
تَقْضِي وَلاَ یُقْضَى عَلَیْكَ، إِنَّھُ لاَ یَذِلُّ مَنْ وَالَیْتَ، (وَلاَ یَعِزُّ مَنْ
عَادَیْتَ) تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَیْتَ.
116.“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana
orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku
perlindungan (dari penyakit) sebagaimana orang yang
telah Engkau lindungi, uruslah aku sebagaimana
orang yang telah Engkau urus. Berilah berkah apa
yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari
kejelekan apa yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya
Engkau yang menjatuhkan qadha’ (ketetapan), dan
tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-
Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau cintai tidak
akan hina dan orang yang Engkau musuhi tidak akan
mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan
Engkau Maha Tinggi”.133
117 . اللَّھُمَّ إِنيِّ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ
عُقُوْبَتِكَ، وَأعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَیْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَیْتَ
عَلَى نَفْسِكَ
133. Ashhabussunan, Ahmad Darimi, Hakim dan Baihaqi. Di antara dua
kurung menurut riwayat Baihaqi. Lihat Shahih Tirmidzi 1/144,
Shahih Ibnu Majah: 1/194 dan Irwa’ulghalil oleh Al Albani: 2/172.
Hisnul Muslim 76
117. “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
dengan keridha’an-Mu dari kemurkaan-Mu, dan
dengan keselamatan-Mu dan siksaan-Mu. Aku
berlindung kepada-Mu dari ancaman-Mu. Aku tidak
membatasi untuk memuji-Mu. Engkau adalah
sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-
Mu sendiri“.134
118 . اللَّھُمَّ إِیَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ، وَإِلَیْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ،
نَرْجُو رَحْمَتَكَ، وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِاْلكَافِرِیْنَ مُلْحَقٌ،
اللَّھُمَّ إِنَّا نَسْتَعِیْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِي عَلَیْكَ الْخَیْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ،
وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ یَكْفُرُكَ.
118. “Ya Allah, sesungguhnya kami menyembah-
Mu, kepada-Mu kami shalat dan sujud, kepada-Mu
kami berusaha dan melayani. Kami mengharapkan
rahmat-Mu, kami takut akan siksa-Mu, sesungguhnya
siksaan-Mu akan menimpa orang-orang yang kafir. Ya
Allah, kami mohon pertolongan dan ampunan kepada-
Mu. Kami memuji kebaikan-Mu, kami beriman kepada-
Mu, kami tunduk (pada ajaran-Mu) dan kami berlepas
diri dari orang-orang yang kufur kepada-Mu“.135
33
DZIKIR SETELAH SALAM SHALAT WITIR
134. Ashabus sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih Tirmidzi: 3/180,
Shahih Ibnu Majah: 1/194, serta kitab Irwa’ul Ghalil: 2/175.
135. Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubra, sanadnya shahih: 2/211,
Syeikh Al Albani menshahihkannya dalam Irwa’ul Ghalil: 2/170,
hadits ini mauquf pada Umar t.
Hisnul Muslim 77
119 . سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ
119. “Maha suci (Engkau Ya Allah), Raja Yang
Maha suci, Tuhan-nya para malaikat dan malaikat
Jibril “
Dibaca tiga kali dan yang ketiganya dikeraskan
serta dipanjangkan suaranya dengan berkata:
رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ
“Tuhan-nya para malaikat dan malaikat Jibril“.136
136. Riwayat Nasa’I: 3/244, Daruqutni. Tambahannya terdapat dalam
riwayat Daruqutni: 2/31 dan sanadnya shahih. Lihat Zadul Ma’ad:
tahqiq Syu’aib dan Abdul Qadir Al Arna’uth: 1/377.
Hisnul Muslim 78
34
DO’A SAAT GUNDAH DAN BERDUKA
120 . اللَّھُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِیَتِي بِیَدِكَ،
مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ ھُوَ لَكَ،
سَمَّیْتَ بِھِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَھُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَھُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ،
أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِھِ فِي عِلْمِ الْغَیْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِیْعَ
قَلْبِي، وَنُوْرَ صَدْرِي، وَجَلاَءَ حُزْنِي، وَذَھَابَ ھَمِّي.
120.“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-
Mu, anak dari hamba-Mu, ubun-ubunku (nasib-ku) ada
di tangan-Mu, telah lalu hukum-Mu atasku, adil
ketetapan-Mu atasku, aku mohon kepada-Mu dengan
perantara semua nama milik-Mu yang Engkau
namakan sendiri, atau Engkau turunkan dalam kitab-
Mu, atau Engkau ajarkan seseorang dari hamba-Mu,
atau Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib disisi-Mu.
Jadikanlah Al Qur’an sebagai penawar hatiku, cahaya
dalam dadaku, penghapus dukaku dan pengusir keluh
kesahku“.137
121 . اللَّھُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْھَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ،
وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّیْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
121.“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari keluh kesah dan rasa sedih, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan
137. HR. Ahmad: 1/391, dishahihkan oleh Al Al Bani.
Hisnul Muslim 79
penakut, dari cengkraman utang dan laki-laki yang
menindas-(ku)“.138
35
DO’A UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM
122 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِیْمُ الْحَلِیْمُ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ
الْعَظِیْمِ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ
الْكَرِیْمِ
122.“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah, Yang Maha Agung dan Maha Lembut, Tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan
‘Arasy yang agung. Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah, Tuhan langit dan bumi dan
Tuhan ‘Arasy yang mulia“.139
123 . اللَّھُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَیْنٍ،
وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّھُ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ
123. “Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan,
janganlah Engkau serahkan (segala urusanku) kepada
diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala
urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Engkau“.140
124 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِیْنَ
138. HR. Bukhari: 7/158, “Adalah Rasulullah banyak (membaca) doa ini,
lihat Bukhari dalam Fathul baari: 11/173.
139. HR. Bukhari: 7/154 dan Muslim: 4/2092.
140. HR. Abu Dawud: 4/324, Ahmad: 5/42, Shahih Abu Dawud: 3/959.
Hisnul Muslim 80
124.“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah, Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah
termasuk orang-orang yang dzalim“.141
125 . اللهُ اللهُ رَبِّي لاَ أُشْرِكُ بِھِ شَیْئاً
125. “Allah, Allah adalah Tuhan-ku, aku sedikitpun
tidak menyekutukan-Nya”.142
36
DO’A SAAT BERTEMU MUSUH DAN PENGUASA
126 . اللَّھُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُوْرِھِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِھِمْ.
126. “Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan
Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak
berdaya) dan aku berlindung dari keburukan
mereka.“143
127 . اللَّھُ مَّ أَنْ تَ عَ ضُدِي، وَأَنْ تَ نَ صِیْرِي، بِ كَ أَجُ وْلُ، وَبِ كَ
أَصُوْلُ، وَبِكَ أُقَاتِلُ.
127. “Ya Allah, Engkau adalah lenganku
(pertolongan-Mu yang ku-utamakan dalam
menghadapi lawanku). Engkau adalah Pembela-ku.
Dengan pertolongan-Mu aku berputar-putar, dengan
pertolongan-Mu aku menyergap dan dengan
141. HR. Tirmidzi: 5/529 dan riwayat Hakim yang disetujui dan
dishahihkan oleh Dzahabi: 1/505. Lihat Shahih Tirmidzi: 3/168.
142. HR. Abu Dawud: 2/87, Shahih Ibnu Majah: 2/335.
143. HR. Abu Dawud: 2/89, dishahihkan oleh Hakim dan disetujui
Dzahabi: 2/142.
Hisnul Muslim 81
pertolongan-Mu aku berperang“.144
128 . حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِیْلُ
128. “Cukup bagi kami Allah sebaik-baik
pelindung“.145
37
DO’A SAAT TAKUT MENGHADAPI PENGUASA
DZALIM
129 . اللَّھُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِیْمِ، كُنْ لِي
جَاراً مِنْ فُلاَنِ بْنِ فُلاَنٍ، وَأَحْزَابِھِ مِنْ خَلاَئِقِكَ، أَنْ یَفْرُطَ عَلَيَّ
أَحَدٌ مِنْھُمْ أَوْ یَطْغَى، عَزَّ جَارُكَ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ، وَلاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ.
129. “Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, Tuhan
‘Arasy yang agung, jadilah pendampingku dari fulan
bin fulan dan kelompoknya dari makhluk-Mu, (agar)
tidak ada seorangpun dari mereka berlaku sewenangwenang
terhadapku atau melampaui batas,
pembelaan-Mu amatlah besar, pujian terhadap-Mu
amatlah agung, dan tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Engkau“. 146
130 . اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَعَزُّ مِنْ خَلْقِھِ جَمِیْعاً، ألله أَعَزَّ مِمَّا أَخَافُ
وَأَحْذَرُ، أَعُوْذُ بِاللهِ الَّذِي لاَ إِلَھَ إِلاَّ ھُوَ، الْمُمْسِكِ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ
144. HR. Abu Dawud: 3/42, Tirmidzi: 5/572, lihat Shahih Tirmidzi
3/183.
145. HR. Bukhari: 5/172.
146. HR. Bukhari dalam Adab Al Mufrad, no. 707.
Hisnul Muslim 82
أَنْ یَقَعْنَ عَلَى اْلأَرْضِ إِلاَّ بِإِذْنِھِ، مِنْ شَرِّ عَبْدِكَ فُلاَنٍ، وَجُنُوْدِهِ
وَأَتْبَاعِھِ وَأَشْیَاعِھِ، مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ، اللَّھُمَّ كُنْ لِيْ جَاراً مِنْ
شَرِّھِمْ، جَلَّ ثَنَاؤُكَ وَعَزَّ جَارُكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَلاَ إِلَھَ غَیْرُكَ
(ثلاث مرات).
130.“Allah Maha besar, Allah lebih mulia dari
seluruh makhluk-Nya, Allah lebih mulia dari apa yang
aku takuti, aku berindung kepada Allah yang tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang
mengendalikan tujuh langit hingga tidak runtuh ke
bumi kecuali denga izin-Nya dari kejahatan hamba-Mu
fulan dan bala tentaranya serta pendukungpendukungnya
dari golongan jin dan manusia. Ya
Allah, jadilah pendampingku terjauhkan dari
keburukan mereka, pujian terhadap-Mu amatlah
agung, perlindungan-Mu amatlah besar, Maha suci
nama-Mu dan tiada Tuhan yang berhak disembah
selain diri-Mu“.147
38
DO’A ATAS MUSUH
131 . اللَّھُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، سَرِیْعَ الْحِسَابِ، اھْزِمِ اْلأَحْزَابَ، اللَّھُمَّ
اھْزِمْھُمْ وَزَلْزِلْھُمْ
131.“Ya Allah yang menurunkan kitab, Maha cepat
147. HR. Bukhari dan Al Adabul Mufrad, no. 708, dishahihkan Al Albani
dan Shahih Al Adabul Mufrad, no. 546.
Hisnul Muslim 83
perhitungan-Nya, hancurkanlah pasukan-pasukan (musuh), Ya
Allah kalahkanlah mereka dan goyahkanlah mereka“.148
39
DO’A SAAT TAKUT TERHADAP SUATU
KAUM/KELOMPOK
132 . اللَّھُمَّ اكْفِنِیْھِمْ بِمَا شِئْتَ
132.“Ya Allah, lindungilah aku dari mereka dengan
apa yang Engkau kehendaki“.149
148. HR. Muslim 3/1362.
149. HR. Muslim 4/2300.
Hisnul Muslim 84
40
DO’A BAGI YANG MENGALAMI KERAGUAN DALAM
IMAN
133 . یَسْتَعِیْذُ بِاللهِ ویَنْتَھِي عَمَّا شَكَّ فِیْھِ.
133. Berlindung kepada Allah U. Maka akan
berhenti dari keraguannya.150
134 . یَقُوْلُ: آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلِھِ.
134. Membaca: “Aku beriman kepada Allah dan
para Rasul-Nya“.151
135 . یَقْرَأُ قَوْلَھُ تَعَالَى:
135.Membaca firman Allah U: “Dialah Yang awal
dan Dialah yang akhir, Dialah Yang nyata dan Dialah
yang tersembunyi, dan Dia mengetahui terhadap
segala sesuatu“.152
150. HR. Bukhari /Fathul baari: 6/336, Muslim: 1/120.
151. HR. Muslim: 1/119-120.
152. Surat Al Hadid: 3, Abu Dawud: 4/329 dihasankan oleh Al Albani
dalam Shahih Abu Dawud: 3/962
Hisnul Muslim 85
41
DO’A AGAR DAPAT MELUNASI HUTANG
136 . اللَّھُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ
سِوَاكَ.
136.“Ya Allah, cukupilah aku dengan (rezeki)-Mu
yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram.
Kayakanlah aku dengan kenikmatan-Mu selain-
Mu“.153
137 . اللھُم إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْھَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ،
وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّیْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
137. “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan
penakut, dari cengkraman hutang dan laki-laki yang
menindas-(ku)“.154
42
DO’A SA’AT RAGU DALAM SHALAT DAN
BACAANNYA
138 . أَعُ وْذُ بِ اللهِ مِ نَ ال شَّیْطَانِ ال رَّجِیْمِ (وَاتْفُ لْ عَلَ ى یَ سَارِكَ
ثلاثا).
153. HR. Tirmidzi: 5/560, lihat Shahih Tirmidzi: 3/180.
154. HR. Bukhari: 7/158, “Adalah Rasulullah sering (membaca) doa ini,
lihat Bukhari dalam Fathul baari: 11/173.
Hisnul Muslim 86
137.“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang
terkutuk “ Lalu meludahlah kekiri tiga kali.155
43
DO'A ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN
139 . اللَّھُمَّ لاَ سَھْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَھُ سَھْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا
شِئْتَ سَھْلاً.
139. “Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali apa
yang Engkau mudahkan dan tidak ada yang sulit jika
Engkau menghendakinya kemudahan".
44
UCAPAN ORANG YANG MELAKUKAN DOSA
140 . مَا مِنْ عَبْدٍ یُذْنِبُ ذَنْباً فَیُحْسِنُ الطُّھُوْرَ، ثُمَّ یَقُوْمُ فَیُصَلِّي
رَكْعَتَیْنِ، ثُمَّ یَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلاَّ غَفَرَ اللهُ لَھُ.
140. "Setiap hamba yang melakukan perbuatan
dosa, kemudian dia bersuci, lalu shalat dua raka'at,
kemudian dia beristighfar, niscaya Allah mengampuni
dosanya".156
155. Muslim: 4/1729, dari hadits Utsman bin Al Aash t, ia berkata:
"Aku laksanakan hal itu, maka Allah menghilangkan (gangguan
tersebut) dariku".
156. HR. Abu Dawud: 2/86, Tirmidzi: 2/257 Shahih Abu Dawud: 1/283.
Hisnul Muslim 87
45
DO'A MENGUSIR SETAN DAN BISIKANNYA
141 . الاِسْتِعَاذَةُ بِاللهِ مِنْھُ
141."Berlindung kepada Allah darinya (dengan
mengucapkan: “A’udzubillahi minasyyaitanir
rajiim”.157
142 . الآذَانُ.
142. "Mengumandangkan adzan'.158
143 . الأَذْكَارُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ.
143."Melakukan dzikir dan membaca Al
Qur'an'.“Jangan jadikan rumahmu sebagai kuburan,
sesungguhnya setan lari dari rumah yang didalamnya
dibacakan surah Al Baqarah”.159
Termasuk yang dapat mengusir setan adalah dzikir
pagi dan petang, dzikir saat hendak dan bangun
tidur, dzikir masuk dan keluar rumah, dzikir masuk
dan keluar masjid, dan dzikir lainnya yang
disyari'atkan. Seperti; membaca ayat kursi saat
hendak tidur, membaca dua ayat terakhir surah Al
Baqarah dan lain-lain.
157. HR. Abu Dawud: 1/206, Tirmidzi, lihat Shahih Tirmidzi: 1/77, lihat
Surat Al Mu’minuun: 98-99.
158. HR. Muslim: 1/291 dan Bukhari: 1/151.
159. HR. Muslim: 1/539.
Hisnul Muslim 88
46
DO'A SAAT MENGALAMI SESUATU YANG TIDAK
DIINGINKAN
144 . قَدَّرَ اللهُ وَماَ شَاءَ فَعَلَ.
144. "Allah telah mentaqdirkannya dan apa yang
Dia kehendaki Dia lakukan".
“Mu’min yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh
Allah dari mu’min yang lemah dan semuanya baik.
Berusahalah untuk meraih apa yang bermanfaat
bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan
jangan lemah, jika menimpamu sesuatu hal, jangan
katakan seandainya aku lakukan ini dan itu, akan
tetapi katakanlah: “Allah telah mentaqdirkannya dan
apa yang Dia kehendaki Dia lakukan”, karena ucapan
“seandainya” akan membuka (memberi peluang bagi)
perbuatan setan”.160
47
160. H.R; Muslim: 4/2052.
Hisnul Muslim 89
UCAPAN BAGI ORANG YANG MENDAPATKAN
KELAHIRAN DAN JAWABANNYA
145 . بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْھُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاھِبَ، وَبَلَغَ
أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ.
145.“Semoga Allah memberkahi-mu atas
pemberiannya kepadamu, engkau layak bersyukur,
(semoga) anakmu cepat dewasa dan engkau diberi
rezki berupa baktinya kepadamu“.
Bagi yang diberi ucapan selamat, ia membalasnya
dengan mengucapkan:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَیْكَ وَجَزَاكَ اللهُ خَیْرًا، وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَھُ،
وَأَجْزَلَ ثَوَابَكَ
“Semoga Allah memberkahimu dan membalasmu
dengan kebaikan dan engkau diberi rezki seperti itu
danbalasanmu dilipatgandakan“.161
48
161. Lihat Al Azkar An Nawawi, hal. 349, dan Shahihul Azkar oleh Salim
Al Hilaly: 2/713.
Hisnul Muslim 90
DO'A PERLINDUNGAN BAGI ANAK
یُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَیْنِ: أُعِیْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ r 146 . كَانَ رَسُوْلُ اللهِ
اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَیْطَانٍ وَھَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَیْنٍ لاَمَّةٍ.
146. Adalah Rasulullah r berdo'a untuk
perlindungan Hasan dan Husain, beliau berkata:
“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari
setan, binatang yang berbisa dan 'ain yang
menimpanya" . 162
162. HR. Bukhari, 4/119.
Hisnul Muslim 91
49
DO'A KEPADA ORANG SAKIT
147 . لاَ بَأْسَ طَھُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
147. “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat
dosamu bersih, Insya Allah“.163
148 . أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِیْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِیْمِ أَنْ یَشْفِیَكَ (سَبْعَ
مَرَّاتٍ).
148. “Aku mohon kepada Allah yang Maha Mulia
pemilik ‘Arasy Yang Agung, agar Dia
menyembuhkanmu". Dibaca tujuh kali.
“Setiap hamba muslim yang mengunjungi orang
sakit, yang belum datang ajalnya kemudian dia
membaca: (do'a di atas) tujuh kali, maka (orang yang
sakit tersebut) akan disembuhkan”.164
163. HR. Bukhari: 10/118.
164. Lihat Shahih Tirmidzi: 2/210 dan Shahih Jami’: 5/180.
Hisnul Muslim 92
50
KEUTAMAAN MENGUNJUNGI ORANG SAKIT
149 . قَالَ: إِذاَ عاَدَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِي خِرَافَةِ الْجَنَّةِ
حَتَّى یَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْھُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلىَّ
عَلَیْھِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى یُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَیْھِ
سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى یُصْبِحَ.
149. Beliau (Rasulullah r) bersabda: "Jika
seseorang berkunjung kepada saudaranya yang
muslim (yang sedang menderita sakit), maka seakanakan
dia berjalan-jalan di syurga hingga duduk.
Apabila sudah duduk, maka dituruni rahmat dengan
deras. Apabila dia berkunjung di pagi hari maka tujuh
puluh ribu malaikat mendo'akan-nya agar mendapat
rahmat hingga sore hari. Apabila dia berkunjung di
sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat
mendo'akannya agar diberi rahmat hingga pagi hari".
165
165. HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah: 1/244 dan
Shahih Tirmidzi: 1/286. Ahmad Syakir menyatakan bahwa hadits
tersebut adalah shahih.
Hisnul Muslim 93
51
DO'A ORANG SAKIT YANG TIDAK BISA SEMBUH
150 .اللَّھُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَأَلْحِقْنِي بِالرَّفِیْقِ اْلأَعْلَى.
150. “Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat
kepadaku dan pertemukan aku dengan teman yang
tinggi derajatnya (para nabi dan orang shaleh)".166
151 . جَعَلَ النَّبِيُّ عِنْدَ مَوْتِھِ یُدْخِلُ یَدَیْھِ فِي الْمَاءِ فَیَمْسَحُ بِھِمَا
وَجْھَھُ وَیَقُوْلُ: لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ.
151. “Rasulullah saat akhir hayatnya memasukkan
kedua tangannya ke dalam air, lalu mengusapkan ke
wajahnya seraya berkata: “Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah, sesungguhnya setiap kematian
ada sekaratnya “.167
151 . لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، لاَ إِلَھَ إلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ
اللهُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ.
152.“Tiada Tuhan yang berhak selain Allah, Allah
Maha Besar. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah
selain Allah yang Maha Esa, tidak ada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak
ada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah, bagi-Nya kerajaan dan bagi-
Nya pujian. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah
166. HR. Bukhari: 7/10, Muslim: 4/1893.
167. HR. Bukhari, Fathul baari: 8/144.
Hisnul Muslim 94
selain Allah, tidak ada daya dan kekuatan, kecuali
dengan pertolongan Allah“.168
52
MEMBIMBING (TALQIN) ORANG YANG SEKARAT
153 . مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِھِ: لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ.
153. “Siapa yang akhir ucapannya: “Laa Ilaaha
Illallah” dia akan masuk syurga“.169
53
DO'A SAAT TERKENA MUSIBAH
154 . إِنَّا لِلَّھِ وَإِنَّا إِلَیْھِ رَاجِعُوْنَ اللَّھُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِیْبَتِي
وَأَخْلِفْ لِي خَیْراً مِنْھَا
154.“Sesungguhnya kita milik Allah, dan kita akan
kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala
atas musibah yang menimpaku dan gantilah untukku
dengan yang lebih baik darinya“.170
54
168. Shahih Tirmidzi: 3/152 dan Shahih Ibnu Majah: 2/317.
169. Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al Albani. Lihat
Shahih Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah: 2/317.
170. HR. Muslim: 2/632.
Hisnul Muslim 95
DO'A SAAT MEMEJAMKAN MATA MAYAT
وَارْفَعْ دَرَجَتَھُ فِي (sebutnamanya) : 155 .اللَّھُمَّ اغْفِرْ لِفُلاَنِ
الْمَھْدِیِّیْنَ، وَاخْلُفْھُ فِي عَقِبِھِ فِي الْغَابِرِیْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَھُ یَا رَبَّ
الْعَالَمِیْنَ، وَافْسَحْ لَھ فيِ قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَھُ فِیْھِ.
155. “Ya Allah, ampunilah fulan (sebut namanya),
angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang
mendapat petunjuk. Hendaklah Engkau menjadi
pengganti untuk anak turunannya (peliharalah
mereka). Ampunilah kami dan dia wahai Tuhan
Penguasa alam. Luaskan baginya dalam kuburannya
dan berilah penerangan di dalamnya“. 171
171. HR. Muslim: 2/634.
Hisnul Muslim 96
55
DO'A DALAM SHALAT JENAZAH
156 . اللَّھُمَّ اغْفِرْ لَھُ وَارْحَمْھُ، وَعَافِھِ، وَاعْفُ عَنْھُ، وَأَكْرِمْ
نُزُلَھُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَھُ، وَاغْسِلْھُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّھِ مِنَ
الْخَطَایَا كَمَا نَقَّیْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْیَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْھُ دَاراً خَیْراً
مِنْ دَارِهِ، وَأَھْلاً خَیْراً مِنْ أَھْلِھِ، وَزَوْجاً خَیْراً مِنْ زَوْجِھِ، وَأَدْخِلْھُ
الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ (وَعَذَابِ النَّارِ).
156. “Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah
rahmat kepadanya, selamatkan dia, ampunilah dan
tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskan
kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan es.
Bersihkan dia dari kesalahan-kesalahannya,
sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari
kotoran, berilah rumah yang lebih baik daripada
rumahnya, berilah keluarga (atau istri di syurga) yang
lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau
suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya di dunia), dan masukkanlah dia ke syurga,
jagalah dia dari siksa kubur dan neraka“172
157 . اللَّھُمَّ اغْفِرْ لِحَیِّنَا، وَمَیِّتِنَا، وَشَاھِدِنَا، وَغاَئِبِنَا، وَصَغِیْرِنَا،
وَكَبِیْرِنَا، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا، اللَّھُمَّ مَنْ أَحْیَیْتَھُ مِنَّا فَأَحْیِھِ عَلَى
اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّیْتَھُ مِنَّا فَتَوَفَّھُ عَلَى اْلإِیْمَانِ، اللَّھُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا
أَجْرَهُ وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ.
157. “Ya Allah, ampunilah orang yang hidup di
antara kami dan yang mati, orang yang hadir di
172. HR. Muslim: 2/663.
Hisnul Muslim 97
antara kami dan yang tidak hadir, laki-laki maupun
perempuan. Ya Allah, Orang yang Engkau hidupkan di
antara kami, hidupkanlah ia dengan memegang ajaran
Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara
kami, maka matikan ia dengan memegang keimanan.
Ya Allah, jangan Engkau menghalangi kami untuk
memperoleh pahalanya dan janganlah Engkau
sesatkan kami sepeninggalnya“. 173
158 . اللَّھُمَّ فُلاَنٌ بْنِ فُلاَنٍ فِي ذِمَّتِكَ، وَحَبْلِ جِوَارِكَ، فَقِھِ مِنْ
فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَأَنْتَ أَھْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ. فَاغْفِرْ لَھُ
وَارْحَمْھُ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِیْمُ.
158. “Ya Allah, sesungguhnya fulan bin fulan dalam
tanggungan-Mu dan tali perlindungan-Mu. Peliharalah
dia dari fitnah kubur dan siksa neraka. Engkau
adalah Maha Setia dan Maha Benar. Ampunilah dan
kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“.174
159 . اللَّھُمَّ عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ احْتَاجَ إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَنْتَ غَنِيٌّ
عَنْ عَذَابِھِ، إِنْ كَانَ مُحْسِناً فَزِدْ فِي حَسَنَاتِھِ، وَإِنْ كَانَ مُسِیْئاً
فَتَجَاوَزْ عَنْھُ.
159. “Ya Allah, (mayat ini) adalah hamba-Mu, anak
dari hamba-Mu, dia membutuhkan rahmat-Mu, Engkau
tidak membutuhkan untuk menyiksanya. Apabila dia
173. Ibnu Majah: 1/480, Ahmad: 2/368. Lihat Shahih Ibnu Majah:
1/251.
174. Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/251. Abu Dawud: 3/211.
Hisnul Muslim 98
baik, tambahkanlah kebaikannya, dan apabila dia
jahat, maka ampunilah dosanya“.175
56
DO'A UNTUK MAYAT ANAK KECIL
160 .اللَّھُمَّ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
160.“Ya Allah, lindungilah dia dari azab kubur“.176
Baik juga jika ditambahkan dengan membaca do'a
berikut ini:
اللَّھُمَّ اجْعَلْھُ فَرَطاً وَذُخْراً لِوَالِدَیْھِ، وَشَفِیْعاً مُجَاباً. اللَّھُمَّ ثَقِّلْ بِھِ
مَوَازِیْنَھُمَا وَأَعْظِمْ بِھِ أُجُوْرَھُمَا، وَأَلْحِقْھُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِیْنَ،
وَاجْعَلْھُ فِي كَفَالَةِ إِبْرَاھِیْمَ، وَقِھِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِیْمِ، وَأَبْدِلْھُ
دَارًا خَیْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَھْلاً خَیْرًا مِنْ أَھْلِھِ، اللَّھُمَّ اغْفِرْ لِأَسْلاَفِنَا
وَأَفْرَاطِنَا وَمَنْ سَبَقَنَا بِالإِیْمَانِ.
“Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai
pahala dan simpanan bagi kedua orang tuanya dan
pemberi syafa'at yang dikabulkan do'anya. Ya Allah,
dengan musibah ini, beratkanlah timbangan amal
keduanya (orang tuanya) dan berilah pahala yang
175. Riwayat Hakim, dia menshahihkan hadits ini dan disetujui oleh
Dzahaby: 1/359. Lihat Ahkaamul janaaiz oleh Syeikh Al Albaani, hal.
125.
176. Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha’, 1/288, Ibnu Abi
Syaibah dan Al Mushannaf: 3/217, Al-Baihaqi: 4/9. Sanadnya
dishahihkan oleh Syua’ib Al Arna’uth dalam Tahqiq Syarhus sunnah
Lil Baghawi: 5/357.
Hisnul Muslim 99
agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang
shaleh dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi
Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari
siksaan neraka jahim“.177
161 . اللَّھُمَّ اجْعَلْْھُ لَنَا فَرَطاً، وَسَلَفاً، وَأَجْرًاً.
161.“Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini
sebagai simpanan pahala dan amal baik bagi
kami“.178
57
DO'A TA’ZIAH
162 . إِنَّ لِلَّ ھِ مَ ا أَخَ ذَ، وَلَ ھُ مَ ا أَعْطَ ى وَكُ لُّ شَ يْءٍ عِنْ دَهُ بِأَجَ لٍ
مُسَمَّى…فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ.
162. “Sesungguhnya bagi Allah apa yang Dia ambil
dan baginya pula apa yang Dia berikan. Segala
sesuatu baginya ada memiliki masa-masa yang telah
177. Terdapat dalam Al Mughni oleh Ibnu Qudamah: 3/416 dan Durus
Muhimmah Li Ammaatilummah oleh Syeikh Bin Baaz, hal. 15.
178. Al Baghawi dalam Syarhus sunnah: 5/357, Abdurrazzaq no. 6588,
Imam Bukhari mengutipnya dalam kitab Al Jana’iz: 2/113.
Hisnul Muslim 100
ditetapkan, hendaklah kamu bersabar dan mohon
pahala (dari Allah)“.179
Baik juga jika ditambah dengan ucapan berikut:
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ، وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لِمَیِّتِكَ.
“Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan kamu
bisa berkabung dengan baik serta mayatnya diampuni
oleh Allah“.180
179. HR. Bukhari: 2/80, Muslim: 2/632.
180. HR. Bukhari: 2/80, Muslim: 2/636. Lihat Al Azkar LinNawawi, hal.
126
Hisnul Muslim 101
58
BACAAN SAAT MEMASUKKAN
MAYAT KE LIANG KUBUR
163 .بِسْمِ اللهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ
163. “Dengan menyebut nama Allah dan dengan
atas sunnah Rasulullah“.181
55
DO'A SETELAH MAYAT DIMAKAMKAN
164 . اللَّھُمَّ اغْفِرْ لَھُ، اللَّھُمَّ ثَبِّتْھُ.
164.“Ya Allah, ampunilah dia dan teguhkanlah
dia“.182
181. HR. Abu Dawud: 3/314 dan dengan sanad yang shahih, Ahmad
juga meriwayatkan dengan sanad yang shahih dengan lafadz:
"Bismillah Wa’alaa Millati Rasululillah.".
182. Adalah Rasulullah r jika selesai menguburkan mayat dia berdiri
dan bersabda: “Mintalah ampunan untuk saudaramu dan mohonkan
untuknya keteguhan, karena sekarang dia sedang ditanya “. Abu
Dawud: 3/315 dan Hakim, dishahihkannya dan disetujui oleh
Dzahaby: 1/370.
Hisnul Muslim 102
60
DO'A ZIARAH KUBUR
165 . السَّلاَمُ عَلَیْكُمْ أَھْلَ الدِّیَارِ، مِنَ الْمُؤْمِنِیْنَ وَالْمُ سْلِمِیْنَ، وَإِن اَّ
إِنْ شَ اءَ اللهُ بِكُ مْ لاَحِقُ وْنَ ( وَیَ رْحَمُ اللهُ الْمُ سْتَقْدِمِیْنَ مِنَّ ا
وَالْمُسْتَأْخِرِیْنَ) أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِیَةَ.
165. “Semoga kesejahteraan untukmu, wahai
penghuni kubur dari orang-orang mu’min dan muslim,
dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul
kalian (Semoga Allah merahmati orang yang
mendahului diantara kita dan mereka yang menyusul
kemudian). Aku memohon kepada Allah untuk kami
dan kalian keselamatan“.183
61
DO'A APABILA ADA ANGIN RIBUT
166 . اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَیْرَھَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّھَا.
166. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu kebaikannya dan aku berlindung kepada-
Mu dari keburukannya".184
183. HR. Muslim 2/671, Ibnu Majah dan lafaznya dari dia: 1/494 dari
Buraidah t, dan diantara dua tanda kurung adalah hadits Aisyah
radiallahu 'anha dalam riwayat Muslim: 2/671.
184. HR. Abu Dawud: 4/326, Ibnu Majah: 2/1228. Lihat Shahih Ibnu
Majah: 2/305.
Hisnul Muslim 103
167 . اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَیْرَھَا، وَخَیْرَ ماَ فِیْھَا، وَخَیْرَ ماَ أُرْسِلَتْ
بِھِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّھَا، وَشَرِّ مَا فِیْھَا، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِھِ.
167. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu kebaikannya, kebaikan apa yang terdapat
padanya, kebaikan apa yang dibawanya dan aku
berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan
yang ada padanya dan keburukan yang
dibawanya“.185
62
DO'A SAAT MENDENGAR PETIR
168 . سُبْحَانَ الَّذِي یُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَمَلاَئِكَتُھُ مِنْ خِیْفَتِھِ.
168. “Maha suci Allah yang petir bertasbih dengan
memuji-Nya dan begitu juga para malaikat, karena
takut kepada-Nya“.186
63
DO'A UNTUK MINTA HUJAN
-169 اَللَّھُمَّ أَسْقِنَا غَیْثًا مُغِیْثًا مَرِیْئًا مَرِیْعًا، نَافِعًا غَیْرَ ضَارٍّ،
عَاجِلاً غَیْرَ آجِلٍ.
169. “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata,
menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman,
bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan
185. HR. Muslim: 2/616, Bukhari: 4/76.
186. Al Muwattha’: 2/992, Al Albani berkata: sanadnya shahih secara
mauquf.
Hisnul Muslim 104
secepatnya, tidak ditunda-tunda.”187
-170 اَللَّھُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّھُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّھُمَّ أَغِثْنَا.
170. “Ya Allah! Berilah kami hujan. Ya Allah,
turunkan hujan pada kami. Ya Allah! Hujanilah
kami.”188
-171 اَللَّھُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَھَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِ بَلَدَكَ
الْمَیِّتَ.
171.“Ya Allah! Berilah hujan kepada hamba-hamba-
Mu, hewan ternak, berilah rahmat-Mu dengan merata,
dan suburkan bumi-Mu yang tandus.”189
64
DO’A APABILA HUJAN TURUN
-172 اَللَّھُمَّ صَیِّبًا نَافِعًا.
172. “Ya Allah! Turunkanlah hujan yang
bermanfaat.”190
187. HR. Abu Dawud: 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam
Shahih Abi Dawud: 1/216.
188. HR. Bukhari: 1/224 dan Muslim: 2/613.
189. HR. Abu Dawud: 1/305 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam
Shahih Abi Dawud: 1/218.
190. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 2/518.
Hisnul Muslim 105
65
BACAAN SETELAH HUJAN TURUN
-173 مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِھِ.
173.“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat
Allah.”191
66
DO’A AGAR HUJAN BERHENTI
-174 اَللَّھُمَّ حَوَالَیْنَا وَلاَ عَلَیْنَا، اَللَّھُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ،
وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِیَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ.
174.“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan
kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan
tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan
beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”192
67
DO’A MELIHAT BULAN SABIT
-175 اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّھُمَّ أَھِلَّھُ عَلَیْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِیْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ
وَاْلإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِیْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ.
175. “Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan awal
bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan
dan keimanan, keselamatan dan Islam serta
mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau
191. HR. Bukhari: 1/205, Muslim: 1/83.
192. HR. Bukhari: 1/224 dan Muslim: 2/614.
Hisnul Muslim 106
sukai dan ridha’i. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai
bulan sabit) adalah Allah.”193
68
DO’A KETIKA BERBUKA BAGI ORANG YANG
BERPUASA
-176 ذَھَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ.
176. “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah
basah serta pahala akan tetap, insya Allah.”194
-177 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ
لِيْ.
177.“Ya Allah!, Sesungguhnya aku me-mohon
kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala
sesuatu, supaya memberi ampunan atasku.”195
69
DO’A SEBELUM MAKAN
193. HR. At-Tirmidzi: 5/504, Ad-Darimi dengan lafadz hadits yang sama:
1/336 dan lihat Shahih Tirmidzi: 3/157.
194. HR. Abu Dawud: 2/306, begitu juga imam hadits yang lain. Dan
lihat Shahihul Jami’: 4/209.
195. HR. Ibnu Majah: 1/557. Hadits ini hasan menurut Al-Hafidz Ibnu
Hajar dalam Takhrij Al-Adzkar, lihat Syarah Al-Adzkar: 4/342.
Hisnul Muslim 107
178. Rasulullah r bersabda: “Apabila seseorang di
antara kamu hendak makan, bacalah:
بِسْمِ اللهِ
Apabila lupa pada permulaannya, bacalah:
بِسْمِ اللهِ فِيْ أَوَّلِھِ وَآخِرِهِ.
“Dengan menyebut nama Allah, pada awalnya dan
akhirnya.”196
179. Rasulullah r bersabda: “Barangsiapa yang diberi
rezeki oleh Allah berupa makanan, hendaklah
membaca:
اَللَّھُمَّ بَارِكْ لَنَا فِیْھِ وَأَطْعِمْنَا خَیْرًا مِنْھُ.
“Ya Allah! Berilah kami berkah dengan makan itu
dan berilah makanan yang lebih baik”.
Apabila diberi rezeki berupa minuman susu,
hendaklah membaca:
اَللَّھُمَّ بَارِكْ لَنَا فِیْھِ وَزِدْنَا مِنْھُ.
“Ya Allah! Berilah kami berkah padanya dan
tambahkanlah kepada kami (berkah) darinya”.197
70
196. HR. Abu Dawud: 3/347, At-Tirmidzi: 4/288, dan lihat kitab Shahih
At-Tirmidzi: 2/167.
197. HR. At-Tirmidzi: 5/506, dan lihat Shahih Tirmidzi: 3/158.
Hisnul Muslim 108
DO’A SETELAH MAKAN
-180 الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ ھَذَا وَرَزَقَنِیْھِ مِنْ غَیْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ
وَلاَ قُوَّةٍ.
180. “Segala puji bagi Allah Yang memberi makan ini
kepadaku dan Yang memberi rezeki kepadaku tanpa
daya dan kekuatanku.”198
-181 الْحَمْدُ لِلَّھِ حَمْدًا كَثِیْرًا طَیِّبًا مُبَارَكًا فِیْھِ، غَیْرَ (مُكْفِيٍّ وَلاَ)
مُوَدَّعٍ، وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْھُ رَبَّنَا.
181. “Segala puji bagi Allah (aku memuji-Nya)
dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh
berkah, yang senantiasa dibutuhkan, diperlukan dan
tidak bisa ditinggalkan, ya Tuhan kami.”199
71
DO’A TAMU KEPADA ORANG YANG
MENGHIDANGKAN MAKANAN
-182 اَللَّھُمَّ بَارِكْ لَھُمْ فِیْمَا رَزَقْتَھُمْ، وَاغْفِرْ لَھُمْ وَارْحَمْھُمْ.
198. HR. Penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, dan lihat Shahih At-
Tirmidzi: 3/159.
199. HR. Bukhari: 6/214, At-Tirmidzi dengan lafazh yang sama: 5/507.
Hisnul Muslim 109
182.“Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau
rezekikan kepada mereka, ampunilah dan belas
kasihanilah mereka.”200
72
BERDO’A UNTUK ORANG YANG MEMBERI
MINUMAN
-183 اَللَّھُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِيْ وَاسْقِ مَنْ سَقَانِيْ.
183. “Ya Allah! Berilah makan orang yang memberiku
makan dan berilah minuman orang yang memberiku
minuman.”201
73
DO’A APABILA BERBUKA DI RUMAH ORANG LAIN
-184 أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ اْلأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ
عَلَیْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ.
184.“Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka
di sisimu dan orang-orang yang baik makan
makananmu, serta malaikat mendo’akan.”202
74
DO’A ORANG YANG BERPUASA APABILA DIAJAK
200 . HR. Muslim: 3/1615.
201. HR. Muslim: 3/126.
202. Sunan Abu Dawud: 3/367, Ibnu Majah: 1/556 dan An-Nasa’i dalam
‘Amalul Yaum wal Lailah no. 296-298. Al-Albani menyatakan, hadits
tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud: 2/730.
Hisnul Muslim 110
MAKAN
-185 إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ فَلْیُجِبْ، فَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْیُصَلِّ وَإِنْ كَانَ
مُفْطِرًا فَلْیَطْعَمْ.
185.“Apabila seseorang di antara kamu diundang
(makan) dipenuhilah. Apabila puasa, hendaklah
mendo’akan (orang yang mengundang). Apabila tidak
puasa, hendaklah ia makan.”203
203. HR. Muslim: 2/1054.
Hisnul Muslim 111
75
UCAPAN ORANG YANG BERPUASA BILA
DIHINA
-186 إِنِّيْ صَائِمٌ، إِنِّيْ صَائِمٌ.
186.”Sesungguhnya aku sedang berpuasa.
Sesungguhnya aku sedang berpuasa”.204
76
DO’A APABILA MELIHAT PERMULAAN BUAH
-187 اَللَّھُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ ثَمَرِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ مَدِیْنَتِنَا، بَارِكْ لَنَا
فِيْ صَاعِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ مُدِّنَا.
187. “Ya Allah! Berilah berkah buah-buahan kami,
berilah berkah kota kami, berilah berkah gantangan
kami dan berilah berkah mud kami.”205
77
DO’A KETIKA BERSIN
188. Rasulullah r bersabda: “Apabila seseorang di
antara kamu bersin, hendaklah mengucapkan:
الْحَمْدُ لِلَّھِ
“Segala puji bagi Allah”,
204. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 4/103, Muslim: 2/806.
205. HR. Muslim: 2/1000.
Hisnul Muslim 112
Lantas saudara atau temannya mengucapkan:
یَرْحَمُكَ اللهُ
“Semoga Allah memberi rahmat kepada-Mu”.
Bila teman atau saudaranya mengucapkan
demikian, bacalah:
یَھْدِیْكُمُ اللهُ وَیُصْلِحُ بَالَكُمْ.
“Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan
memperbaiki keadaanmu.”206
206. HR. Bukhari: 7/125.
Hisnul Muslim 113
78
BACAAN APABILA ORANG KAFIR BERSIN
KEMUDIAN MEMUJI ALLAH
-189 يهدي ُ ك م اللهُ ويصل ح بالَ ُ كم.
189. "Semoga Allah memberi hidayah kepadamu dan
memperbaiki hatimu)”.207
207. HR. At-Tirmidzi: 5/82, Ahmad: 4/400, Abu Dawud: 4/308. Lihat
pula Shahih At-Tirmidzi: 2/354.
Hisnul Muslim 114
79
DO’A KEPADA PENGANTIN
-190 بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَیْكَ وَجَمَعَ بَیْنَكُمَا فِيْ خَیْرٍ.
190. “Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan
atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin
laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.”208
80
DO’A PENGANTIN KEPADA DIRINYA
191. “Apabila seseorang di antara kamu menikahi
seorang perempuan atau membeli budak, hendaklah
mengucapkan:
اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَیْرَھَا وَخَیْرَ مَا جَبَلْتَھَا عَلَیْھِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّھَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَھَا عَلَیْھِ.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
kebaikan perempuan atau budak ini dan apa yang
telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku
mohon perlindungan kepada-Mu dari kejelekan
perempuan atau budak ini dan apa yang telah Engkau
ciptakan dalam wataknya”.
Apabila membeli unta, hendaklah memegang
208. HR. Penyusun-penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai dan lihat
Shahih At-Tirmidzi: 1/316.
Hisnul Muslim 115
puncak punuknya, lalu mengucapkan seperti itu.”209
81
DO’A SEBELUM BERSETUBUH
-192 بِسْمِ اللهِ اَللَّھُمَّ جَنِّبْنَا الشَّیْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّیْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.
192. “Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami
dari setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa
yang Engkau rezekikan kepada kami.”210
82
DO’A KETIKA MARAH
-193 أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّیْطَانِ الرَّجِیْمِ.
193. “Aku berlindung kepada Allah dari godaan
setan yang terkutuk.”211
209. HR. Abu Dawud: 2/248, Ibnu Majah: 1/617 dan lihatlah Shahih
Ibnu Majah: 1/324.
210. HR. Bukhari: 6/141, Muslim: 2/1028.
211. HR. Bukhari: 7/99, Muslim: 4/2015.
Hisnul Muslim 116
83
DO’A APABILA MELIHAT ORANG YANG
MENGALAMI COBAAN
-194 الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلاَكَ بِھِ وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِیْرٍ
مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِیْلاً.
194. “Segala puji bagi Allah Yang menyelamatkan
aku dari sesuatu yang Allah memberi cobaan
kepadamu. Dan Allah telah memberi kemuliaan
kepadaku, melebihi orang banyak.”212
84
BACAAN DALAM MAJELIS
195. Dari Ibnu Umar t katanya: adalah pernah
dihitung bacaan Rasulullah r dalam satu majlis
seratus kali sebelum beliau berdiri, yaitu:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ.
“Wahai Tuhanku! Ampunilah aku dan terimalah
taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima
taubat lagi Maha Pengampun.”213
85
212. HR. At-Timidzi: 5/494, 5/493, dan lihatlah Shahih At-Tirmidzi:
3/153.
213. HR. At-Tirmidzi dan Imam hadis lain, lihat pula di Shahih At-
Tirmidzi: 3/153, Shahih Ibnu Majah: 2/321, dan lafazh hadis tersebut
menurut riwayat At-Tirmidzi.
Hisnul Muslim 117
DO’A PELEBUR DOSA MAJELIS
-196 سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ،
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَیْكَ.
196. “Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”214
86
DO’A KEPADA ORANG YANG BERKATA:
GHAFARALLAAHU LAKA
(Semoga Allah memberikan ampunan kepadamu):
-197 وَلَكَ.
197. “Begitu juga kamu.”215
214. HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 3/153.
Dari Aisyah, dia berkata: “Setiap Rasulullah r duduk di suatu
tempat, setiap membaca Al-Qur’an dan setiap melakukan shalat,
beliau mengakhirinya dengan beberapa kalimat.” Aisyah radhiallahu
‘anha berkata: Aku berkata: “Wahai Rasulullah! Aku melihat engkau
setiap duduk di suatu majelis, membaca Al-Qur’an atau melakukan
shalat, engkau selalu mengakhiri dengan beberapa kalimat itu.”
Beliau bersabda: “Ya, barang siapa yang berkata baik, akan
disetempel pada kebaikan itu, barang siapa yang berkata jelek,
maka kalimat tersebut merupakan penghapusnya. (Kalimat itu
adalah: Subhaanaka wa bihamdika laa ilaaha illaa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaik).” HR. An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul
Yaum wal Lailah, hal. 308. Imam Ahmad: 6/77. Dr. Faruq Hamadah
menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Tahqiq ‘Amalul Yaum wal
Lailah, karya An-Nasa’i hal. 273
215. HR. Ahmad: 5/82, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah
halaman: 218, no. 421.
Hisnul Muslim 118
87
DO’A UNTUK ORANG
YANG BERBUAT KEBAIKAN PADAMU
-198 جَزَاكَ اللهُ خَیْرًا.
198.“Semoga Allah membalasmu dengan
kebaikan”.216
88
CARA MENYELAMATKAN DIRI DARI DAJJAL
-199 مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آیَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَھْفِ عُصِمَ مِنَ
الدَّجَّالِ وَاْلاِسْتِعَاذَةُ بِاللهِ مِنْ فِتْنَتِھِ عَقِبَ التَّشَھُّدِ اْلأَخِیْرِ مِنْ كُلِّ
صَلاَةٍ.
199. “Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari
permulaan surah Al-Kahfi, maka terpelihara dari
(gangguan) dajjal”.217 Begitu juga minta perlindungan
kepada Allah dari fitnah Dajjal setelah tasyahud akhir
dari setiap shalat”.218
216. HR. At-Tirmidzi: 2035, lihat Shahihul Jami’: 6244, Shahih At-
Tirmidzi: 2/200.
217. HR. Muslim: 1/555. Dan dalam riwayat lain, “Dari akhir surah Al-
Kahfi”, Muslim: 1/556.
218. Lihat hadits no. 55 dan no. 56 dari buku ini.
Hisnul Muslim 119
89
DO’A KEPADA ORANG BERKATA: AKU
MENCINTAIMU KARENA ALLAH
-200 أَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَھُ.
200.“Semoga Allah mencintaimu, karena engkau
telah mencintaiku karena-Nya.”219
90
DO’A KEPADA ORANG YANG
MENAWARKAN HARTANYA UNTUKMU
-201 بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَھْلِكَ وَمَالِكَ.
201. “Semoga Allah memberkahi keluarga dan
hartamu.”220
91
DO’A UNTUK ORANG YANG MEMINJAMI KETIKA
MEMBAYAR HUTANG
-202 بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَھْلِكَ وَمَالِكَ، إِنَّمَا جَزَاءُ السَّلَفِ الْحَمْدُ
وَاْلأَدَاءِ.
202. “Semoga Allah memberikan berkah kepadamu
dalam keluarga dan hartamu. Sesungguhnya balasan
219. HR. Abu Dawud: 4/333. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut
hasan dalam Shahih Sunan Abi Dawud: 3/965.
220. HR. Bukhari, Fathul Baari: 4/88.
Hisnul Muslim 120
meminjami adalah pujian dan pembayaran.”221
92
DO’A AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK
-203 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ
لِمَا لاَ أَعْلَمُ.
203. “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu, agar tidak menyekutukan-Mu, sedang aku
mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang
tidak aku ketahui.”222
93
DO’A UNTUK ORANG YANG MENGATAKAN:
BAARAKALLAHU FIIKA
-204 وَفِیْكَ بَارَكَ اللهُ.
204.“Semoga Allah juga memberkahimu.”223
221. HR. An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 300, Ibnu
Majah: 2/809, dan lihat Shahih Ibnu Majah: 2/55.
222. HR. Ahmad dan imam yang lain: 4/403, lihat Shahihul Jami’:
3/233, dan Shahihut Targhib wat Tarhib oleh Al-Albani: 1/19.
223. Ibnu Sunni, hal. 138, no. 278, lihat Al-Waabilush Shayyib Ibnil
Qayyim, hal. 304. Tahqiq Muhammad Uyun.
Hisnul Muslim 121
94
DO’A MENOLAK
FIRASAT BURUK / SIAL
-205 اَللَّھُمَّ لاَ طَیْرَ إِلاَّ طَیْرُكَ، وَلاَ خَیْرَ إِلاَّ خَیْرُكَ، وَلاَ إِلَھَ
غَیْرُكَ.
205. “Ya Allah! Tidak ada kesialan kecuali kesialan
yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan
kecuali kebaikan-Mu, serta tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Engkau.”224
224. HR. Ahmad: 2/220, Ibnu Sunni no. 292, dan lihat Al-Ahadits Ash-
Shahihah, no. 1065.
Hisnul Muslim 122
95
DO’A NAIK KENDARAAN
-206 بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّھِ
الْحَمْدُ لِلَّھِ الْحَمْدُ لِلَّھِ الْحَمْدُ لِلَّھِ اللهُ
أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ
لِيْ، فَإِنَّھُ لاَ یَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
206. “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah,
Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini
untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali
kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Segala puji bagi
Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya
aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku.
Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau.”225
96
DO’A BEPERGIAN
-207 اللهُ َأكْب ر، اللهُ َأكْب ر، اللهُ َأكْب ر،
اللَّھُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا
ھَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّھُمَّ ھَوِّنْ عَلَیْنَا
225. HR. Abu Dawud: 3/34, At-Tirmidzi: 5/501, dan lihat Shahih At-
Tirmidzi: 3/156.
Hisnul Muslim 123
سَفَرَنَا ھَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّھُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ
وَالْخَلِیْفَةُ فِي اْلأَھْلِ، اللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ
الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَھْلِ. وَإِذَا رَجَعَ قَالَھُنَّ وَزَادَ
فِیْھِنَّ: آیِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ.
207. “Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang
menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang
sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya
kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari
kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon
kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon
perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah!
Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan
jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam
bepergian dan yang mengurusi keluarga (ku). Ya Allah!
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang
menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta
dan keluarga.” Apabila kembali, do’a di atas dibaca,
dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap
beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami.”226
226. HR. Muslim: 2/998.
Hisnul Muslim 124
97
DO’A MASUK DESA ATAU KOTA
-208 اَللَّھُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ، وَرَبَّ اْلأَرَضِیْنَ
السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ، وَرَبَّ الشَّیَاطِیْنَ وَمَا أَضْلَلْنَ، وَرَبَّ الرِّیَاحِ وَمَا
ذَرَیْنَ. أَسْأَلُكَ خَیْرَ ھَذِهِ الْقَرْیَةِ وَخَیْرَ أَھْلِھَا، وَخَیْرَ مَا فِیْھَا،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّھَا وَشَرِّ أَھْلِھَا وَشَرِّ مَا فِیْھَا.
208. “Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang
dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa
yang di permukaannya, Tuhan yang menguasai setansetan
dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang
menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku
mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan
penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejelekan desa ini,
kejelekan penduduknya dan apa yang ada di
dalamnya.”227
227. HR. Al-Hakim, ia menshahihkan. Dan Adz-Dzahabi menyetujuinya:
2/100, Ibnu Sunni, no. 524. Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam
Takhrij Adzkar: 5/154: “Hadits tersebut hasan.” Ibnu Baz berkata:
Hadits itu diriwayatkan pula oleh An-Nasai dengan sanad yang hasan.
Lihat Tuhfatul Akhyar, hal. 37
Hisnul Muslim 125
98
DO’A MASUK PASAR
-209 لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ
یُحْیِيْ وَیُمِیْتُ وَھُوَ حَيٌّ لاَ یَمُوْتُ، بِیَدِهِ الْخَیْرُ، وَھُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِیْرٌ.
209. “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah
selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah
Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah
Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan.
Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”228
228. HR. At-Tirmidzi: 5/291, Al-Hakim: 1/538, dan Al-Albani
menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Ibnu Majah: 2/21
dan Shahih At-Tirmidzi: 2/152.
Hisnul Muslim 126
99
DO’A APABILA BINATANG TUNGGANGAN
TERGELINCIR
-210 بِسْمِ اللهِ.
210. “Dengan nama Allah.”229
100
DO’A MUSAFIR KEPADA ORANG YANG
DITINGGALKAN
-211 أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِیْعُ وَدَائِعُھُ.
211. “Aku menitipkan kalian kepada Allah yang
tidak akan hilang titipan-Nya.”230
101
DO’A ORANG MUKIM KEPADA MUSAFIR
-212 أَسْتَوْدِعُ اللهَ دِیْنَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِیْمَ عَمَلِكَ.
212. “Aku menitipkan agama, amanah dan penutup
amalmu.”231
-213 زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَیَسَّرَ لَكَ الْخَیْرَ حَیْثُ مَا
كُنْتَ.
229. HR. Abu Dawud: 4/296 dan Al-Albani menshahihkan dalam Shahih
Abi Dawud: 3/941.
230. HR. Ahmad: 2/403, Ibnu Majah: 2/943, dan lihat Shahih Ibnu
Majah: 2/133.
231. HR. At-Tirmidzi: 5/499, dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 2/155.
Hisnul Muslim 127
213. “Semoga Allah memberi bekal taqwa
kepadamu, mengampuni dosamu dan memudahkan
kebaikan kepadamu di mana saja engkau berada.”232
102
TAKBIR DAN TASBIH DALAM PERJALANAN
-214 قَالَ جَابِرٌ رَضِيَ اللهُ عَنْھُ: كُنَّا إِذَا صَعَدْنَا كَبَّرْنَا، وَإِذَا نَزَلْنَا
سَبَّحْنَا.
214. Dari Jabir t, dia berkata: “Kami apabila
berjalan menanjak, membaca takbir, dan apabila kami
turun, membaca tasbih.”233
103
DO’A MUSAFIR KETIKA MENJELANG SUBUH
-215 سَمَّعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللهِ، وَحُسْنِ بَلاَئِھِ عَلَیْنَا. رَبَّنَا صَاحِبْنَا،
وَأَفْضِلْ عَلَیْنَا عَائِذًا بِاللهِ مِنَ النَّارِ.
215. “Semoga ada yang memperdengarkan puji
kami kepada Allah (atas nikmat) dan cobaan-Nya yang
baik bagi kami. Wahai Tuhan kami, temanilah kami
(peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami
dengan berlindung kepada Allah dari api Neraka.”234
232. HR. At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi: 3/155.
233. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 6/135.
234. HR. Muslim: 4/2086, Syarah An-Nawawi: 17/39.
Hisnul Muslim 128
104
DO’A APABILA SINGGAH DI SUATU TEMPAT,
BAIK; DALAM BEPERGIAN ATAU TIDAK
-216 أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.
216. “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah
yang sempurna, dari kejahatan makhluk-Nya.”235
105
DO’A APABILA PULANG DARI BEPERGIAN
217. Bertakbir tiga kali, di atas tempat yang tinggi,
kemudian membaca:
-217 لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ
وَھُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ. آیِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ،
صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَھَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ.
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah
Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat,
beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah
menepati janji-Nya, membela hamba-Nya (Muhammad)
dan mengalahkan musuh sendirian”.236
106
235. HR. Muslim: 4/2080.
236. HR. Bukhari: 7/163, Muslim: 2/980.
Hisnul Muslim 129
BACAAN APABILA ADA SESUATU YANG
MENYENANGKAN ATAU MENYUSAHKAN
218. Rasulullah r apabila ada sesuatu yang
menyenangkan, beliau membaca:
-218 الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِھِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ.
“Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya
segala amal shalih sempurna.”
Apabila ada sesuatu yang tidak disukai, beliau
membaca:
الْحَمْدُ لِلَّھِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
“Segala puji bagi Allah, atas segala keadaan.” 237
107
KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT
: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَیْھِ بِھَا عَشْرًا r -219 قَالَ
219. Rasulullah r bersabda: “Barangsiapa yang
membaca shalawat kepadaku sekali, Allah akan
memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh
237. HR. Ibnu Sunni dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, Al-Hakim,
menshahihkannya: 1/499. Al-Albani juga menshahihkannya dalam
Shahihul Jami’: 4/201.
Hisnul Muslim 130
kali.”238
: لاَ تَجْعَلُوْا قَبْرِي عِیْدًا وَصَلُّوْا عَلَيَّ؛ فَإِنَّ صَلاَتَكَ r -220 وَقَالَ
تَبْلُغُنِي حَیْثُ كُنْتُمْ.
220. Rasulullah r bersabda: “Janganlah kamu
menjadikan kuburanku sebagai hari raya, dan
bacalah shalawat padaku, sesungguhnya bacaan
shalawatmu akan sampai kepadaku, di mana saja
kamu berada.”239
: الْبَخِیْلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ یُصَلِّ عَلَيَّ r -221 وَقَالَ
221. Rasulullah r bersabda: “Orang yang bakhil
adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak
membaca shalawat kepadaku.”240
: إِنَّ لِلَّھِ مَلاَئِكَةً سَیَّاحِیْنَ فِي اْلأَرْضِ یُبَلِّغُوْنِي مِنْ r -222 وَقَالَ
أُمَّتِي السَّلاَمَ.
222. Rasulullah r bersabda: “Sesungguhnya Allah
mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling
di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku
dari umatku”.241
: مَا مِنْ أَحَدٍ یُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلاَّ رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِيَ r -223 وَقَالَ
238. HR. Muslim: 1/288.
239. HR. Abu Dawud: 2/218, Ahmad: 2/367, dan Albani
menshahihkannya Shahih Abi Dawud: 2/383.
240. HR. At-Tirmidzi: 5/551, begitu juga imam hadits yang lain, lihat
Shahihul Jami’:3/25 dan Shahih At-Tirmidzi: 3/177.
241. HR. An-Nasa’i, Al-Hakim: 2/421. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam
Shahih An-Nasa’i, 1/274.
Hisnul Muslim 131
حَتَّى أَرُدَّ عَلَیْھِ السَّلاَمَ.
223. Rasulullah r bersabda: “Tidaklah seseorang
mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah
mengembalikan ruhku kepadaku sehingga aku
membalas salam-(nya).” 242
242. Abu Dawud no. 2041, dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi
Dawud 1/383.
Hisnul Muslim 132
108
MENYEBARKAN SALAM
: لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا، وَلاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى r -224 قَالَ
تَحَابُّوْا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ، أَفْشُوا السَّلاَمَ
بَیْنَكُمْ.
224. Rasulullah r bersabda: “Kamu tidak akan
masuk Surga hingga kamu beriman, kamu tidak akan
beriman secara sempurna hingga kamu saling
mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu,
apabila kamu lakukan akan saling mencintai?
Biasakan mengucapkan salam di antara kamu.”243
-225 ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَھُنَّ فَقَدْ جَمَعَ اْلإِیْمَانَ: اْلإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ،
وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ، وَاْلإِنْفَاقُ مِنَ اْلإِقْتَارِ.
225. “Ada tiga perkara, barang siapa yang bisa
mengerjakannya, maka sungguh telah mengumpulkan
keimanan: 1.Berlaku adil terhadap diri sendiri;
2.Menyebarkan salam ke seluruh penduduk dunia;
3.Berinfak dalam keadaan fakir.”244
: أَيُّ r : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيَّ t -226 وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ
اْلإِسْلاَمِ خَیْرٌ، قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ
وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ.
226. Dari Abdullah bin Umar t, dia berkata:
243. HR. Muslim: 1/74, begitu juga imam yang lain.
244. HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari: 1/82, dari hadits ‘Amar secara
mauquf muallaq.
Hisnul Muslim 133
“Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada
Nabi r, manakah ajaran Islam yang lebih baik?”
Rasul r bersabda: “Hendaklah engkau memberi
makanan, mengucapkan salam kepada orang yang
kamu kenal dan yang tidak.”245
245. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 1/55, Muslim: 1/65.
Hisnul Muslim 134
109
APABILA ORANG KAFIR MENGUCAPKAN SALAM
-227 إِذَا سَلَّمَ عَلَیْكُمْ أَھْلُ الْكِتَابِ فَقُوْلُوْا: وَعَلَیْكُمْ.
227. “Apabila ahli kitab mengucapkan salam
kepadamu, jawablah: Wa’alai-kum.” 246
110
PETUNJUK KETIKA MENDENGAR KOKOK AYAM
ATAU RINGKIKAN KELEDAI
-228 إِذَا سَمِعْتُمْ صِیَاحَ الدِّیْكَةِ فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِھِ، فَإِنَّھَا
رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَھِیْقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنَ الشَّیْطَانِ،
فَإِنَّھُ رَأَى شَیْطَانًا.
228. "Apabila kamu mendengar ayam berkokok,
mintalah anugerah kepada Allah, sesungguhnya ia
melihat malaikat. Tapi apabila engkau mendengar
keledai meringkik, mintalah perlindungan kepada
Allah dari gangguan setan, sesungguhnya ia melihat
setan”.247
246. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 11/42, Muslim: 4/1705.
247. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 6/350, Muslim: 4/2092.
Hisnul Muslim 135
111
PETUNJUK APABILA MENDENGAR ANJING
MENGGONGGONG
-229 إِذَا سَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلاَبِ وَنَھِیْقَ الْحَمِیْرِ بِاللَّیْلِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ
مِنْھُنَّ فَإِنَّھُنَّ یَرَیْنَ مَا لاَ تَرَوْنَ.
229. “Apabila kamu mendengar anjing
menggonggong dan mendengar keledai meringkik di
malam hari, mintalah perlindungan kepada Allah.
Sesungguhnya mereka melihat apa yang tidak kamu
lihat”.248
112
MENDO’AKAN ORANG YANG ANDA CACI
-230 اللَّھُمَّ فَأَیُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتُھُ فَاجْعَلْ ذَلِكَ لَھُ قُرْبَةً إِلَیْكَ یَوْمَ
الْقِیَامَةِ
230. “Ya Allah, siapa saja orang mukmin yang
kucaci, jadikanlah sebagai sarana yang mendekatkan
dirinya kepada-Mu di hari Kiamat.”249
248. HR. Abu Dawud: 4/327, Ahmad: 3/306. Al-Albani,
menshahihkannya, dalam Shahih Abi Dawud: 3/961.
249. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 11/171, Muslim: 4/2007, dan
kalimatnya: “Jadikanlah sebagai pembersih dan rahmat.
Hisnul Muslim 136
113
APABILA MEMUJI TEMANNYA
: إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ مَادِحًا صَاحِبَھُ لاَ مَحَالَةَ فَلْیَقُلْ: r -231 قَالَ
أَحْسِبُ فُلاَنًا وَاللهُ حَسِیْبُھُ وَلاَ أُزَكِّيْ عَلَى اللهِ أَحَدًا أَحْسِبُھُ - إِنْ
كَانَ یَعْلَمُ ذَاكَ- كَذَا وَكَذَا.
231. Rasulullah r bersabda: “Apabila seseorang
harus memuji saudaranya, katakanlah: "Aku kira
Fulan ... dan Allah-lah yang mengawasi
perbuatannya. Dan aku tidak akan memuji seseorang
di-hadapan Allah". Apabila seseorang mengetahui
hendaklah berkata: ‘Aku kira begini dan begini’.”250
114
BACAAN BILA DIPUJI ORANG
-232 اَللَّھُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا یَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَالاَ یَعْلَمُوْنَ
وَاجْعَلْنِيْ خَیْرًا مِمَّا یَظُنُّوْنَ
232. “Ya Allah, semoga Engkau tidak
menghukumku karena apa yang mereka katakan.
Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui.
Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka
perkirakan”.251
250. HR. Muslim: 4/2296.
251. HR. Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 761. Isnadnya
dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad no. 585.
Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman:
4/228 dari jalan lain.
Hisnul Muslim 137
115
BACAAN TALBIYAH
-233 لَبَّیْكَ اللَّھُمَّ لَبَّیْكَ، لَبَّیْكَ لاَ شَرِیْكَ لَكَ لَبَّیْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ
وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِیْكَ لَكَ.
233. “Aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah aku
memenuhi panggilan-Mu. Aku memenuhi panggilan-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-
Mu. Sesungguhnya pujaan dan nikmat adalah milik-
Mu, begitu juga kerajaan, tiada sekutu bagi-Mu”.252
116
BERTAKBIR DI SETIAP DATANG KE RUKUN
HAJAR ASWAD
-234 طَافَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَیْھِ وَسَلَّمَ بِالْبَیْتِ عَلَى بَعِیْرٍ كُلَّمَا
أَتَى الرُّكْنَ أَشَارَ إِلَیْھِ بِشَيْءٍ عِنْدَهُ وَكَبَّرَ.
234.”Nabi r melakukan thawaf di Baitullah, di atas
unta, setiap datang ke sisi hajar aswad, beliau
memberi isyarat dengan sesuatu yang dipegangnya
dan bertakbir”.253
117
DO’A ANTARA RUKUN YAMANI
DAN HAJAR ASWAD
252. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 3/408, Muslim: 2/841.
253. HR. Bukhari, Fathul Bari: 3/476, maksud “sesuatu” adalah tongkat.
Lihat Al-Bukhari dengan Fathul Bari: 3/472.
Hisnul Muslim 138
. -235
235.“Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari
siksaan api Neraka.”254
118
BACAAN KETIKA
DI ATAS BUKIT SHAFA DAN MARWAH
236.Ketika Nabi r dekat dengan bukit Shafa,
beliau membaca:
-236 . أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِھِ.
“Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah termasuk
sy’iar agama Allah. Aku memulai sa’i dengan apa
yang didahulukan oleh Allah.”
Kemudian beliau mulai naik ke bukit Shafa, hingga
beliau melihat Baitullah. Lalu menghadap kiblat,
membaca kalimat tauhid dan takbir, serta membaca:
لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ، وَھُوَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ
وَھَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah,
Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
254. HR. Abu Dawud: 2/179, Ahmad: 3/411 dan Al-Baghawi dalam
Syarh As-Sunnah 7/128. Al-Albani meng hasankan,Shahih Abu
Dawud: 1/354.
Hisnul Muslim 139
kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Tiada Tuhan yang berhak disembah
selain Allah Yang Maha Esa, yang melaksanakan janji-
Nya, membela hamba-Nya (Muhammad) dan
mengalahkan musuh sendirian.”
Kemudian beliau berdo’a di antara Shafa dan
Marwah. Beliau membacanya tiga kali. Di dalam
hadits tersebut dikatakan, Nabi r juga membaca di
Marwah sebagaimana beliau membaca di Shafa.”255
119
DO’A PADA HARI ARAFAH
237. Nabi r bersabda: “Do’a yang paling utama
adalah di hari Arafah, dan sebaik-baik apa yang aku
dan para nabi sebelumku baca pada hari itu, adalah:
-237 لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ،
وَھُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ.
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah,
Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu.” 256
255. HR. Muslim: 2/888.
256. HR. At-Tirmidzi dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 3/184. Al-Albani
menyatakan, hadits tersebut adalah hasan. Lihat pula Al-Ahaditsush
Shahihah lil-Albani: 4/6.
Hisnul Muslim 140
120
KETIKA DI MASY’ARIL HARAM
الْقَصْوَاءَ حَتَّى أَتَى الْمَشْعَرَ الْحَرَامَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ r -238 رَكِبَ
(فَدَعَاهُ وَكَبَّرَهُ وَھَلَّلَھُ وَوَحَّدَهُ) فَلَمْ یَزَلْ وَاقِفًا حَتَّى أَسْفَرَ جِدا فَدَفَعَ
قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ.
238. Nabi r naik unta bernama Al-Qaswa’ hingga
di Masy’aril Haram, lalu beliau menghadap kiblat,
berdo’a, membaca takbir dan tahlil serta kalimat
tauhid. Beliau terus berdo’a hingga fajar menyingsing.
Kemudian beliau berangkat (ke Mina) sebelum
matahari terbit.”257
257. HR. Muslim: 2/891.
Hisnul Muslim 141
121
BERTAKBIR PADA SETIAP LEMPARAN JUMRAH
-239 یُكَبِّرُ كُلَّمَا رَمَى بِحَصَاةٍ عِنْدَ الْجِمَارِ الثَّلاَثِ ثُمَّ یَتَقَدَّمُ، وَیَقِفُ
یَدْعُو مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ، رَافِعًا یَدَیْھِ بَعْدَ الْجَمْرَةِ اْلأُوْلَى وَالثَّانِیَةِ. أَمَّا
جَمْرَةُ الْعَقَبَةِ فَیَرْمِیْھَا وَیُكَبِّرُ عِنْدَ كُلِّ حَصَاةٍ وَیَنْصَرِفُ وَلاَ یَقِفُ
عِنْدَھَا.
239. Rasulullah r bertakbir pada setiap kali
melempar tiga Jumrah dengan batu kecil, kemudian
beliau maju dan berdiri untuk berdo’a dengan
menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya
setelah melempar Jumrah yang pertama dan kedua.
Adapun untuk Jumrah Aqabah, beliau melempar dan
bertakbir, dan beliau tidak berdiri di sana, tapi
langsung pergi (tidak berdo’a).”258
122
BACAAN KETIKA
KAGUM TERHADAP SESUATU
-240 سُبْحَانَ اللهِ.
240. “Maha Suci Allah.”259
-241 اللهُ أَكْبَرُ.
241. “Allah Maha Besar.”260
258. HR. Bukhari, Fathul Bari: 3/583, 3/584 dan 3/581. Muslim juga
meriwayatkannya.
259. HR. Bukhari, Fathul Bari: 1/210, 390 dan 414, Muslim: 4/1857.
Hisnul Muslim 142
123
YANG DILAKUKAN BILA ADA
SESUATU YANG MENGGEMBIRAKAN
إِذَا أَتَاهُ أَمْرٌ یَسُرُّهُ أَوْ یُسَرُّ بِھِ خَرَّ سَاجِدًا r -242 كَانَ النَّبِيُّ
شُكْرًا لِلَّھِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى.
242. “Nabi r apabila ada sesuatu yang
menggembirakan atau menyenangkannya, beliau
bersujud, pertanda syukur kepada Allah Yang Maha
Suci dan Maha Tinggi”.261
124
BACAAN DAN PERBUATAN APABILA MERASA
SAKIT PADA ANGGOTA BADAN
243. Letakkanlah tanganmu pada tubuh yang
terasa sakit, dan bacalah: “Bismillaah” tiga kali, lalu
bacalah tujuh kali:
-243 أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِھِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ.
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya
dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku
takuti”.” 262
260. HR. Bukhari, Fathul Bari: 8/441, lihat pula Shahih At-Tirmidzi:
2/103, 2/235, dan Musnad Ahmad: 5/218.
261. HR. Ashhabus Sunan, kecuali An-Nasai, lihat Shahih Ibnu Majah:
1/233 dan Irwa’ul Ghalil, 2/226.
262. HR. Muslim: 4/1728.
Hisnul Muslim 143
125
APABILA TAKUT MENGENAI SESUATU DENGAN
MATANYA
-244 إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِیْھِ أَوْ مِنْ نَفْسِھِ أَوْ مِنْ مَالِھِ مَا
یُعْجِبُھُ (فَلْیَدْعُ لَھُ بِالْبَرَكَةِ) فَإِنَّ الْعَیْنَ حَقٌّ.
244.“Apabila seseorang di antara kamu melihat dari
saudaranya, diri atau hartanya yang menakjubkan,
maka hendaklah ia mendo’akan berkah kepadanya.
Sesungguhnya ‘ain (kena mata) itu adalah benar”.263
126
BACAAN KETIKA TAKUT
-245 لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ.
245.“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah.”264
263. HR. Ahmad: 4/447, Ibnu Majah dan Malik. Dishahihkan Al-Albani
dalam Shahihul Jami’: 1/212, dan lihat Zadul Ma’ad: 4/170, tahqiq Al-
Arnauth.
264 . HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 6/181, Muslim: 4/2208.
Hisnul Muslim 144
127
BACAAN
KETIKA MENYEMBELIH KURBAN
-246 بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ (اللَّھُمَّ مِنْكَ وَلَكَ) اَللَّھُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ.
246.“Dengan nama Allah, (aku menyembelih), Allah
Maha Besar. Ya Allah! (ternak ini) dari-Mu (nikmat
yang Engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu.
Ya Allah! Terimalah kurban ini dariku.”265
128
BACAAN UNTUK
MENOLAK GANGGUAN SETAN
-247 أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِيْ لاَ یُجَاوِزُھُنَّ بَرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَبَرَأَ وَذَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا یَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ،
وَمِنْ شَرِّ مَا یَعْرُجُ فِیْھَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي اْلأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ
مَا یَخْرُجُ مِنْھَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّیْلِ وَالنَّھَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ
إِلاَّ طَارِقًا یَطْرُقُ بِخَیْرٍ یَا رَحْمَانُ.
247. “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah
yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang
baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang
diciptakan-Nya, dari kejahatan apa yang turun dari
langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan
yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya,
dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta
265. HR. Muslim: 3/1557, Al-Baihaqi: 9/287, sedangkan kalimat di
antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi: 9/287. Dan yang
terakhir, kami ambilkan dari riwayat Muslim.
Hisnul Muslim 145
dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu
malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan
Yang Maha Pengasih.”266
129
ISTIGHFAR DAN TAUBAT
: وَاللهِ إِنِّيْ لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَیْھِ فِي r -248 قَالَ رَسُوْلُ الله
الْیَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِیْنَ مَرَّةً.
248. Rasulullah r bersabda: “Demi Allah!
Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dan
bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh
puluh kali.”267
: یَا أَیُّھَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ فَإِنِّيْ أَتُوْبُ فِي r -249 وَقَالَ
الْیَوْمِ إِلَیْھِ مِائَةَ مَرَّةٍ.
249. Rasulullah r bersabda: “Wahai manusia!
Bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku
bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari.”268
-250 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِیْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ ھُوَ الْحَيُّ الْقَیُّوْمُ
وَأَتُوْبُ إِلَیْھِ.
250. Rasulullah r bersabda: “Barangsiapa yang
266. HR. Ahmad: 3/419 dengan sanad shahih, Ibnu Sunni no. 637, lihat
pula Majma’uz Zawa’id: 10/127 dan Takhrijuth Thahawiyah lil
Arnauth: 133.
267. HR. Bukhari, Fathul Bari: 11/101.
268. HR. Muslim: 4/2076.
Hisnul Muslim 146
membaca: "Aku minta ampun kepada Allah, tiada
Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup
dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.’ Maka
Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dia
pernah melarikan diri dari medan perang.”269
: أَقْرَبُ مَا یَكُوْنُ الرَّبُّ مِنَ الْعَبْدِ فِيْ جَوْفِ اللَّیْلِ r -251 وَقَالَ
اْلآخِرِ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُوْنَ مِمَّنْ یَذْكُرُ اللهَ فِيْ تِلْكَ السَّاعَةِ
فَكُنْ.
251. Rasulullah r bersabda: “Keadaan yang paling
dekat antara Tuhan dan hamba-Nya adalah di
penghujung malam. Apabila kamu mampu berdzikir
kepada Allah pada saat itu, lakukanlah.”270
: أَقْرَبُ مَا یَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّھِ وَھُوَ سَاجِدٌ r -252 وَقَالَ
فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ.
252. Rasulullah r bersabda: “Seorang hamba
berada dalam keadaan yang paling dekat dengan
Tuhannya adalah di saat sujud. Oleh karena itu,
perbanyaklah do’a.”271
: إِنَّھُ لَیُغَانُ عَلَى قَلْبِيْ وَإِنِّيْ لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْیَوْمِ r -253 وَقَالَ
مِائَةَ مَرَّةٍ
253. Rasulullah r bersabda: "Sesungguhnya hatiku
lupa (tidak ingat kepada Allah) padahal sesungguhnya
269. HR. Muslim: 4/2076.
270. HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i 1/279 dan Al-Hakim, lihat Shahih At-
Tirmidzi: 3/183, Jami’ul Ushul dengan tahqiq Al-Arnauth: 4/144.
271. HR. Muslim: 1/350.
Hisnul Muslim 147
aku minta ampun kepada-Nya dalam sehari seratus
kali.”272
130
KEUTAMAAN
TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR
: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ یَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ r -254 قَالَ
حُطَّتْ خَطَایَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.
254. Nabi r bersabda: “Barang siapa yang
membaca: “Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya”,
dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya akan
dihapuskan sekalipun seperti buih air laut.”273
: مَنْ قَالَ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، لَھُ r -255 وَقَالَ
الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ، وَھُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ
كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِیْلَ.
255. Rasulullah r bersabda: “Barang siapa yang
membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa
syariika lahu lahulmulku walahulhamdu
wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali,
maka dia seperti orang yang memerdekakan empat
orang budak dari keturunan Nabi Ismail.”274
272. HR. Muslim: 4/2075, Ibnul Atsir berkata: “Maksud Nabi r lupa”,
karena beliau senantiasa memperbanyak dzikir, selalu mendekatkan
diri kepada-Nya dan waspada. Jadi, apabila sebagian waktu yang
lewat tidak melakukan dzikir, maka beliau menganggapnya dosa.
Kemudian beliau cepat-cepat membaca istighfar. Lihat Jami’ul Ushul:
4/386.
273. HR. Bukhari: 7/168, Muslim: 4/2071.
274. HR. Bukhari: 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama: 4/2071.
Hisnul Muslim 148
: كَلِمَتَانِ خَفِیْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِیْلَتَانِ فِي الْمِیْزَانِ r -256 وَقَالَ
حَبِیْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِیْمِ.
256. Rasulullah r bersabda: “Dua kalimat yang
ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari
Kiamat) dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih,
adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih,
subhaanallaahil ‘azhiim.”275
: لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّھِ وَلاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ r -257 وَقَالَ
وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَیْھِ الشَّمْسُ.
257. Rasulullah r bersabda: “Sungguh, apabila aku
membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa
ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih ku
cintai dari apa yang disinari oleh matahari terbit.”276
: أَیَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ یَكْسِبَ كُلَّ یَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ r -258 وَقَالَ
فَسَأَلَھُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِھِ، كَیْفَ یَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ:
یُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِیْحَةٍ، فَیُكْتَبُ لَھُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ یُحَطُّ عَنْھُ أَلْفُ
خَطِیْئَةٍ.
258. Rasulullah r bersabda: “Apakah seseorang di
antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu
kebaikan setiap hari?” Salah seorang di antara yang
duduk bertanya: “Bagaimana mungkin di antara kita
bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?”
Rasulullah r bersabda: “Hendaklah dia membaca
275. HR. Bukhari: 7/168, Muslim: 4/2072.
276. HR. Muslim: 4/2072.
Hisnul Muslim 149
seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya
atau dihapuskan darinya seribu keburukan.”277
-259 مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِیْمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَھُ نَخْلَةٌ فِي
الْجَنَّةِ.
259. “Barang siapa yang membaca:
Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih, maka
ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.”278
-260 لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
260. Rasulullah r bersabda: “Wahai Abdullah bin
Qais! Maukah kamu kutunjukkan perbendaharaan
Surga? “Aku berkata: “Aku mau, wahai Rasulullah!”
Rasulullah r berkata: “Bacalah: Laa haula walaa
quwwata illaa billaah.”279
: أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ r -261 وَقَالَ
لِلَّھِ، وَلاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ یَضُرُّكَ بِأَیِّھِنَّ بَدَأْتَ.
261. Rasulullah r bersabda: “Perkataan yang
paling disenangi oleh Allah adalah empat:
Subhaanallaah,Alhamdulillaah, Laa ilaaha
illallaah, Allaahu akbar. Tidak mengapa dimulai
yang mana di antara kalimat tersebut.”280
277. HR. Muslim: 4/2073.
278. HR. At-Tirmidzi: 5/511, Al-Hakim: 1/501. ia menshahihkannya.
Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’: 5/531 dan
Shahih At-Tirmidzi: 3/160.
279. HR. Bukhari, Fathul Bari: 11/213 dan Muslim: 4/2076.
280. HR. Muslim: 3/1685.
Hisnul Muslim 150
فَقَالَ: عَلِّمْنِيْ كَلاَمًا أَقُوْلُھُ. r -262 جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ
قَالَ: قُلْ، لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِیْرًا،
وَالْحَمْدُ لِلَّھِ كَثِیْرًا، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِیْنَ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللهِ الْعَزِیْزِ الْحَكِیْمِ، قَالَ فَھَؤُلاَءِ لِرَبِّيْ فَمَا لِيْ؟ قَالَ: قُلْ، اَللَّھُمَّ
اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاھْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.
262. Seorang Arab Badui datang kepada
Rasulullah r, lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk
aku baca!’ Rasul r bersabda: ‘Katakanlah: Tidak
ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah
Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Allah
Maha Besar. Segala puji yang banyak bagi Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan sekalian alam dan tiada
kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang
Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu
berkata: "Kalimat itu untuk Tuhanku, mana yang
untukku? Rasul r bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah!
Ampuni-lah aku, kasihanilah aku, berilah
petunjuk kepadaku dan berilah rezeki
kepadaku.”281
الصَّلاَةَ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ r -263 كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَھُ النَّبِيُّ
یَدْعُوَ بِھَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: اَللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاھْدِنِيْ وَعَافِنِيْ
وَارْزُقْنِيْ.
263. Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi r
mengajarinya shalat, kemudian beliau
memerintahkan agar berdo’a dengan kalimat ini: "Ya
281. HR. Muslim 4/2072. Abu Dawud menambah: Ketika orang Arab
Badui berpaling, Nabi r bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi
kebaikan pada kedua telapak tangannya”. 1/220.
Hisnul Muslim 151
Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah
petunjuk kepadaku, melindungi (dari apa yang tidak
kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.”282
-264 إِنَّ أَفْضَلَ الدُّعَاءِ: الْحَمْدُ لِلَّھِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ: لاَ إِلَھَ إِلاَّ
اللهُ.
264. “Sesungguhnya doa yang terbaik adalah
membaca: Alhamdulillaah. Dzikir yang terbaik
adalah: Laa Ilaaha Illallaah.”283
-265 الْبَاقِیَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّھِ، وَلاَ إِلَھَ إِلاَّ
اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
265. “Kalimat-kalimat yang baik adalah:
“Subhaanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha
illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa
quwwata illaa billaah.”284
131
BAGAIMANA CARA NABI r
MEMBACA TASBIH
یَعْقِدُ r قَالَ: رَأَیْتُ النَّبِيَّ t -266 عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو
282. HR. Muslim: 4/2073, dengan tambahan: Sesungguhnya kalimatkalimat
tersebut akan mencukupi dunia dan akhiratmu.
283. HR. At-Tirmidzi: 5/462, Ibnu Majah: 2/1249, Al-Hakim: 1/503. Ia
menshahihkan. Dan Adz-Dzahabi menyetujuinya, Lihat pula Shahihul
Jami’: 1/362.
284. HR. Ahmad no. 513 menurut susunan Ahmad Syakir, sanadnya
shahih, lihat Majma’uz Zawa’id: 1/297, Ibnu Hajar menisbatkannya
di Bulughul Maram dari riwayat Abu Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu
Hajar berkata: “Hadits tersebut adalah shahih menurut Ibnu Hibban
dan Al-Hakim.
Hisnul Muslim 152
التَّسْبِیْحَ بِیَمِیْنِھِ.
266. Dari Abdullah bin Amru t, dia berkata: “Aku
melihat Rasulullah r menghitung bacaan tasbih
(dengan jari-jari) tangan kanannya.”285
132
BEBERAPA ADAB DAN KEBAIKAN
267. “Apabila kegelapan malam telah tiba -atau
kamu masuk di waktu malam-, maka tahanlah anakanakmu,
sesungguhnya setan pada saat itu
bertebaran. Apabila malam telah terlewati sesaat,
maka lepaskan mereka, tapi tutuplah pintu dan sebut
nama Allah (baca: Bismillaah). Sesungguhnya setan
tidak membuka pintu yang tertutup, ikatlah
gerabahmu (tempat air dari kulit) dan sebutlah nama
Allah. Tutuplah bejanamu dan sebutlah nama Allah,
sekalipun dengan melintangkan sesuatu di atasnya,
dan padamkanlah lampu-lampumu.”286
Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad,
keluarga dan segenap shahabatnya. Amiin.
285. HR. Abu Dawud dengan lafazh yang sama: 2/81, At-Tirmidzi: 5/521,
dan lihat Shahihul Jami’ 4/271, no. 4865.
286. HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 10/88, Muslim: 3/1595.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar